Diduga Depresi Ditinggal Wafat Ibunda
Adapun Putri tinggal sebatang kara di dalam rumah reyot di Jalan Mayang Sari III, RT 014 RW 015 Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara.
Meski rumahnya reyot dan tanpa listrik, Putri tetap betah tinggal di dalamnya selama bertahun-tahun.
Hal ini diduga karena wanita paruh baya tersebut mengalami depresi usai ditinggal mati ibundanya.
Tetangga dekat Putri, Ramlah Harahap (74) mengungkapkan, Putri sekeluarga sudah menempati rumah nomor E-13 itu sejak tahun 1984.
Putri menempati rumah itu berempat bersama sang ayah, ibu, dan seorang pembantu.
Perubahan drastis dari kondisi kejiwaan Putri terlihat setelah ibunya wafat di tahun 2015.
Putri mulai tak mempedulikan kondisi rumahnya sehingga lama kelamaan hancur dimakan zaman.
"Belum lama berapa tahun yang lalu, tahun berapa ya udah hancur, tahun 2015 ibunya meninggal belum (hancur), mungkin mulai 2019 kali ya," ucap Ramlah saat ditemui di lokasi, Minggu (23/7/2023).
Menurut Ramlah, Putri mulai sering melantur semenjak ditinggal mati ibunya selepas tahun 2015.
Putri mulai sering melantur dan membual, sehingga membuat tetangganya makin meyakini wanita itu depresi.
Baca juga: MIRIS Nasib Eks Model Cantik, Hidup di Tumpukan Sampah, Pernah Dirudapaksa, Ditinggal Ortu Wafat
"Pertama masih bagaimana gitu, paling kalo datang, saya tanya, kamu ngapain, dia jawab lagi ngobrol sama bapak, padahal bapaknya sudah nggak ada," ucap Ramlah.
"Itu saya curiga kan, dia bilang bapak di pojok," sambungnya.
Cerita-cerita Putri bahwa dirinya pernah ke luar negeri dan bekerja sebagai model pakaian dalam hingga main judi di Las Vegas, ucap Ramlah, adalah bagian dari ucapan-ucapan melantur.
Ramlah, menegaskan bahwa Putri tidak pernah semasa hidupnya pengangguran.