Berita Viral

SETIANYA Anjing Ini, Tunggu Pasangannya yang Hilang, Tak Peduli Panas dan Hujan, Endingnya Haru

Editor: jonisetiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Momen Item, anjing yang setia menunggu pasangannya yang hilang, Molly.

TRIBUNTRENDS.COM - Banyak orang yang setuju jika anjing adalah salah satu hewan paling setia yang pernah ada.

Hewan peliharaan ini memuja pemiliknya sama seperti kita mencintai mereka.

Baru-baru ini ada kisah tentang seekor anjing yang biasa dipanggil Item yang begitu setia menunggu pasangannya.

Anjing setia ini tak kenal hujan maupun panas, dia selalu menunggu pasangannya yakni anjing bernama Molly.

Kesetiaan anjing itu pun menuai pujian dari warganet.

Baca juga: KRITIKAN untuk Pernikahan Anjing Jojo dan Luna, Dituding Lecehkan Adat Jawa, Pemilik Klarifikasi

Item, anjing menunggu pasangannya, Molly yang hilang.

Diceritakan oleh pemilik akun TikTok @celibun, anjing 'Item' itu kawin dengan Molly, anjing miliknya.

Beberapa waktu belakangan, Molly dikabarkan hilang dan membuat dirinya sedih.

Tak hanya sang pemilik, si Item yang merupakan pasangan Molly juga merasakan kepedihan yang mendalam.

Hal ini dibuktikan dari dirinya yang rela menunggu Molly di tengah jalan.

Sembari melihat ke arah rumah yang biasa ditempati Molly, Si Item termenung.

Kendaraan yang lewat seolah tak mengubah fokusnya. Bahkan hujan yang membasahi bulunya pun tak membuat ia bergeming.

Ia tetap memperhatikan ke arah rumah tersebut dengan harapan Molly menemuinya seperti biasa.

"ini si item yang kawin sama molly. dari sore sampe malem dio di situ dari hujan deres sampai hujan berenti, dari bulunyo basah sampe kering dio ngeliatin ke arah rumah aku terus la," tertulis pada video.

Sedihnya, Item juga tak bergeming ketika diusir oleh para tetangga yang tinggal di sekitar lokasi.

"sampai diusir sama tetangga nyuruh si item ini balek tapi dio dak galak, nak duduk di situlah, nungguin Molly? Molly ilang itemm!," jelasnya.

Di hari kedua Molly hilang, Item yang merupakan anjing tetangganya itu masih setia menunggu pasangannya.

Pagi, siang, malam nyatanya tak mengubah kesetiannya menunggu Molly datang.

Kondisi kakinya yang tak sehat juga tak pengaruhi kesetiannya. Ia duduk menunggu Molly tepat di depan rumahnya.

Video Item di TikTok sudah ditonton sebanyak 1,5 juta kali.

"Aku baru pulang sekitar jam setengah 1 malam, dan pas sampai ternyata si item lagi duduk didepan rumahku ntah dari jam berapa, malem ini gatau kenapa kakinya pincang, jujur makin sedih banget, kakinya sakit tapi dia tetap dateng kerumahku nyariin molly. ITEM SETIA BGTTT!!," katanya.

Baca juga: Gegara Pelihara Anjing, Warga Bogor Diamuk Tetangga hingga Nyaris Dipukul, Polisi Turun Tangan

Kesetiannya pun berbuah manis. Pada postingan terbaru celibun, Molly sudah bertemu dengan Item.

Keduanya langsung bercanda ala mereka begitu bertemu. Item juga terlihat gemas dan tak mau berada jauh dari Molly.

Lucunya, Item ikut buang air kecil di tempat yang sama dengan Molly.

"Akhirnya Molly & Item bertemu kembali,"

Kasus Lain: Gegara Pelihara Anjing, Warga Bogor Diamuk Tetangga, Polisi Turun Tangan

Viral di media sosial aksi intoleransi soal memelihara anjing di wilayah Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Dalam video yang beredar, terlihat cekcok antara pemilik anjing dan juga beberapa warga yang keberatan karena wanita itu memelihara anjing.

Dilansir dari akun Instagram @permadiaktivis2 Minggu, (16/7/2023), salah satu warga yang merupakan seorang ibu-ibu paruh baya mengenakan gamis dan jilbab menyampaikan bahwa dirinya merasa terganggu dengan bau kotoran anjing dari hewan peliharaan pemilik tersebut.

Namun pemilik anjing membela diri dan menyampaikan bahwa sama sekali tidak ada kotoran anjing di halaman rumahnya dan tidak ada bau.

Baca juga: SOSOK Nena Ghoib yang Gelar Nikahan Anjing Berbiaya Rp 200 Juta, Ternyata Tim Staf Khusus Presiden

Gegara pelihara anjing, warga Bogor diprotes hingga diancam akan dipukul.

"Heh memangnya gak bau. Aku tuh sakit loh," kata perempuan berbaju gamis.

Perkataan wanita yang mengenakan gamis tersebut langsung dibantah sang pemilik anjing.

Dia menyebut bahwa di halamannya tidak ada kotoran anjing yang membuat bau tetangga.

"Bau apa? memang ada tai anjing di sini? Bau apa," kata wanita yang merekam video.

Tak hanya dimarahai tetangga, wanita yang merekam video pun bahkan diancam dipukul oleh seorang pria yang datang bersama perempuan bergamis.

Dalam video tersebut, seorang pria meminta wanita ini tidak merekam dan berhenti berbincara.

"Jangan karena kami nonmuslim kalian buat begini," ungkap wanita tersebut.

Namun karena menolak, pria tersebut hendak memuluk wanita itu.

"Ibu bisa diam tidak, kalau tidak kami pukul," kata seorang pria.

Baca juga: Padahal Baru Bebas, Ibu Hamil 8 Bulan Nekat Nyolong Lagi, Gondol HP & Uang Tetangga: Kasihan Bayinya

Polisi melakukan pengecekan soal video beredar perselisihan warga soal anjing peliharaan di Cileungsi, Bogor.

Polisi Turun Tangan

Tak butuh waktu lama, video perselisihan warga terkait anjing peliharaan itu dengan cepat viral di media sosial.

Kapolsek Cileungsi Kompol Zulkarnaen menjelaskan peristiwa itu terjadi di sebuah perumahan di Desa Jatisari, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor.

Perselisihan tersebut terjadi saat Ketua RW beserta warga mendatangi rumah salah satu warga berinisial R untuk bermusyawarah.

"Bermusyawarah terkait adanya keberatan dari warga yang anjing peliharaannya dilepaskan, hingga menimbulkan kekhawatiran bagi warga yang memiliki fobia terhadap anjing serta warga lain yang menderita sakit asma," terang Kompol Zulkarnaen dalam keterangannya, Minggu (16/7/2023) malam.

Terkait kejadian tersebut pihak Polsek Cileungsi melakukan pengecekan dengan mendatangi lokasi terjadinya keributan warga tersebut.

Dari hasil penyelidikan yang dilakukan Polisi terkait beredarnya video keributan warga ini, diketahui bahwa video beredar tersebut merupakan video lama.

"Kami pastikan video tersebut merupakan video lama yang diambil pada tanggal 24 Juni 2023 dan video tersebut diunggah serta diviralkan oleh adik dari R yang memiliki anjing tersebut," kata Kompol Zulkarnaen.

Permasalahan ini, kata Kapolsek, telah diselesaikan melalui musyawarah antara Ketua RW, Ketua RT dan warga serta pemilik anjing yang mana dari musyawarah tersebut pemilik anjing berjanji akan mengandangkan hewan peliharaannya agar tidak mengganggu warga sekitar.

Sementara itu terkait adanya narasi isu sara, minoritas atau agama yang disebarkan oleh adik pemilik anjing, kata dia, tidaklah benar.

"Ketua RW yang datang hanya untuk mencoba melakukan musyawarah dan memediasi terkait permasalahan warga perumahan," ungkap Kompol Zulkarnaen.

(*)

Artikel ini diolah dari TribunJakarta.com