TRIBUNTRENDS.COM - Sosok Farah Puteri Nahlia, anggota DPR RI termuda periode 2019-2024 yang ternyata anak perwira tinggi Polri.
Ia merupakan putri Irjen Pol Mohammad Fadil Imran, mantan Kapolda Metro Jaya.
Di usianya yang berumur 23 tahun, Farah Puteri Nahlia tercatat sudah memiliki harta kekayaan hingga miliaran rupiah.
Inilah sosok Farah Puteri Nahlia, anak eks Kapolda yang menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).
Farah Puteri Nahlia tercatat sebagai anggota DPR RI termuda untuk periode 2019 hingga 2024.
Farah Puteri Nahlia berhasil melaju ke Senayan pada usia 23 tahun.
Baca juga: SOSOK Nena Ghoib, Nikahkan Anjing Secara Mewah, Capai Rp200 Juta, Kini Besan Valentina Chandra
Meski masih muda, namun kiprah Farah dalam berpolitik tidak boleh dianggap remeh.
Diketahui, Farah Puteri Nahlia adalah putri dari seorang perwira tinggi Polri.
Ia merupakan anak eks Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Mohammad Fadil Imran.
Adapun, kini Fadil Imran menjabat sebagai Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri.
Lantas, siapakah Farah Puteri Nahlia?
Sosok Farah Puteri Nahlia
Dilansir Surya.co.id dari TribunTangerang.com, Farah Puteri Nahlia merupakan anggota DPR termuda dari Fraksi PAN.
Farah Puteri Nahlia tercatat sebagai anggota DPR RI termuda untuk periode 2019-2024.
Ia lahir pada 2 Januari 1996.
Dirinya berasal dari Dapil Jawa Barat IX dan terpilih menjadi anggota DPR di Senayan.
Baca juga: SOSOK Indah Aprianti Kades di Subang, Nyali Tak Ciut Ngegas ke Preman, Umur Masih 28 Tahun
Adapun, Dapil Farah meliputi Kabupaten Majalengka, Subang dan Sumedang.
Wanita yang bertarung lewat PAN itu sukses mengantongi suara terbanyak dan menumbangkan petahana.
Sebagai politisi muda dan pendatang baru, Farah berhasil memperoleh suara 113,262 di Pemilu 2019.
Ia diambil sumpah dan janji sebagai anggota DPR RI saat berumur 23 tahun.
Harta Kekayaan Farah
Di usianya yang berumur 23 tahun, Farah Puteri Nahlia tercatat sudah memiliki harta kekayaan hingga miliaran rupiah.
Pada 9 Agustus 2019 lalu, harta kekayaan Farah Puteri Nahlia mencapai Rp17,2 miliar.
Hal itu tertuang dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN Farah Puteri Nahlia kepada KPK pada 2019 lalu.
Adapun harta kekayaan Farah Puteri Nahlia terdiri dari beberapa bagian.
Antara lain pertama, tanah dan bangunan senilai Rp15.429.225.000.
Kedua, alat transportasi dan mesin senilai Rp950.000.000.
Ketiga, kas dan setara kas Rp857.257.028.
Adapun total kekayaan Farah Puteri Nahlia mencapai Rp17.236.482.028.
Baca juga: SOSOK Ipda Afan Harapansyah, Kapolsek Termuda, Mahir Bahasa Isyarat, Sukarela Ngajar Bahasa Inggris
Rekam Jejak
Dilansir Surya.co.id dari Wikipedia, Farah merupakan lulusan termuda ketika mengenyam pendidikan S1 dan S2 di London, Inggris.
Sebelum aktif di politik, Farah diketahui menghabiskan masa remaja dengan mengenyam pendidikan di Inggris selama 6 tahun.
Sepulangnya ke tanah air, ia sempat mengikuti magang di Direktorat HAM & Kemanusiaan, Direktorat Jenderal Kerja Sama Multilateral, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.
Ia juga pernah bergabung dengan organisasi non-profit (NGO) yang bergerak di bidang kemanusiaan.
Ketertarikannya dalam hal sosial inilah yang membuatnya yakin untuk terjun ke politik.
Pada awal dirinya terjun di politik, Farah berhasil memulangkan TKW asal Subang, Jawa Barat dari Arab Saudi yang bernama Een Rohayati.
Farah juga mampu mengembalikan upah Een yang tidak dibayar selama 13 tahun oleh majikan nya melalui proses pengadilan di Arab Saudi.
Kini, Farah menduduki posisi sebagai Anggota Komisi I DPR RI yang membidangi Pertahanan, Intelijen, Hubungan Luar Negeri, dan Kominfo yang sesuai dengan latar belakang pendidikan dan minatnya.
Ia juga anggota Badan Anggaran DPR RI 2019-2024 dan menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Amanat Nasional.
Selain sebagai politisi muda, ia juga menyalurkan hobinya di bidang seni dengan memiliki perusahaan bernama PT. MASA Kreatif Indonesia, yang merupakan salah satu start-up di bidang Design Studio yang dirintis sejak dirinya masih duduk di bangku universitas.
Baca juga: SOSOK Romadhon Tebar Uang Rp35 Juta dari Atap, Aksinya Bikin 4 Orang Pingsan, Terungkap Profesinya
Jenjang Pendidikan
1. SMP Islam Al-Azhar Bumi Serpong Damai, Tangerang (2007-2010)
2. Sinarmas World Academy, Jakarta (2010-2012)
3. Concord College Summer School Programme, Shrewsburry, Shropshire, United Kingdom (2011)
4. David Game College London, University Foundation Programme, London, United Kingdom (2012-2013)
5. Royal Holloway, University of London, Surrey, United Kingdom (S1) jurusan Politik & Hubungan Internasional (2013-2016)
6. Royal Holloway, University of London, Surrey, United Kingdom (S2) jurusan Politik & Hubungan Internasional (2016-2017)
Organisasi
1. Badan Pengurus Pusat, Ikatan Kerukunan Keluarga Gowa (IKKG), sebagai Dewan Penasehat (2021 - 2026). Bersama Prof. Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, Letnan Jenderal TNI (Purn) Dr. Sjafrie Sjamsoeddin dan beberapa tokoh Nasional Gowa lainnya.
2. Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN sebagai wakil Sekretaris Jenderal periode 2020-2025
3. Habitat For Humanity Indonesia, sebagai anggota (2011 - 2012)
4. English Teaching Programme, sebagai Relawan (2011 - 2011)
5. OSIS SMP Al Azhar BSD, sebagai Wakil Bendahara (2008 - 2009)
Penghargaan
1. Principal's Certification of Recognition, Dari: Sinarmas World Academy Jakarta, 2012
2. Best Student Award & English Award, Dari: Concord College 2011
3. Certification Of Involvement, Dari: Habitat For Humanity indonesia, 2011
(Surya.co.id/Christine Ayu)
Diolah dari artikel Surya.co.id