Malahan kata Siti TKI, Sha Wang masuk yayasan tanpa ada identitas diri.
"Ini anak belum ada tindakan karena dia gak ada KTP sama kartu kesehatan, jadi selama saya di sana belum ada tindakan ke anak ini mereka gak bisa," katanya.
Faisal Soh pun tak habis pikir dengan tindakan keluarga Sha Wang.
Menurutnya, bila memang baik tak mungkin identitas Sha Wang hilang begitu saja.
"Itu KTP anak bisa hilang bahkan akta kelahirannya tidak ada. Masuk ke yayasan tanpa data. cuma bawa," katanya.
Jadi saat masuk yayasan, Sha Wang hanya bermodalkan fotocopy paspor saja.
"Cuma bawa pedoman dari fotocopy dan paspor.
Jadi kalau dibilang keluarga sayang pasti data diri anak gak mungkin dong hilang," kata Faisal Soh
Tak hanya berpisah, Siti juga gagal mengadopsi Sha Wang, anak majikan yang selama tiga tahun ini ia rawat di Indonesia.
Bagaimana tidak, selama mengantar pulang Sha Wang ke Taiwan, Siti rupanya dibuat bak tidak nyaman.
Mulai dari dikurung setiap hari, Siti ternyata juga diberi makan non halal yakni babi.
Alhasil lambung Siti pun sakit lantaran sering menahan lapar saat berada di yayasan tempat Sha Wang kini tinggal.
Hal ini sempat diceritakan oleh Siti kepada Uya Kuya.
"Ketika saya tanya minta izin keluar, panti bilang saya harus tinggal di kamar," cerita Siti Aisah lewat kanal YouTube Uya Kuya TV, Sabtu (15/7/2023).
"Padahal orang lain boleh keluar kamar dengan pakai masker," imbuh Siti Aisah.