Berita Viral

Dirawat dari Kecil, Cucu Nangis saat Neneknya Pulang Haji Sendirian, Kakek Meninggal di Tanah Suci

Editor: jonisetiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang nenek menangis karena pulang haji tanpa kakek.

Beberapa dari mereka mengaku iri dengan kepergian Ahmad Kosasih.

Mereka bercerita ingin sekali menghembuskan napas terakhir di Tanah Suci seperti almarhum.

"Mamah gw selalu ngomong ke gw, dia bilang dia selalu berdoa disaat nanti sudah di tanah suci dia mau meninggal disana aja gw denger nya sakit banget," ucap Odadingmangoleh.

"Cita-cita mama gue, pengen meninggal saat menunaikan ibadah haji, dengarnya aja udah hancur banget gue," ungkap Rinisafitridewi.

"Kakek gue juga meninggal disana bang pas lagi naik haji," ucap Zeintyaral.

Baca juga: Pamit ke WC, Jemaah Haji Asal OKI Hilang di Tanah Suci, Sudah 2 Minggu, Keluarga Dzikir Tiap Hari

Pamit ke WC, Jemaah Haji Hilang di Tanah Suci, Keluarga Dzikir Tiap Hari

Idun bin Rohim, jemaah haji asal Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan dikabarkan hilang.

Ia telah hilang selama dua minggu setelah tertinggal rombongan.

Idun tertinggal rombongan karena sedang berada di WC setelah wukuf di Arafah.

Seorang jemaah haji bernama Idun bin Rohim (84) asal Dusun 1, Desa Sukadarma, Kecamatan Jejawi, Kabupaten Ogan Komering Ilir dikabarkan telah hilang kontak sejak dua pekan lalu.

Idun berangkat ke tanah suci bersama 59 jemaah haji kloter 20 embarkasi Kota Palembang pada Senin (19/6/2023) kemarin.

Saat ditemui di kediamannya, Jam'an menyebut keluarganya kecewa sekaligus cemas lantaran sudah hampir dua minggu tak mendapat kabar dari orang tuanya yang kini tengah melaksanakan ibadah haji.

Baca juga: MALUNYA Suarnati, Pulang Haji Pamer Pakai Emas 180 Gram, Diperiksa Bea Cukai Ketahuan Cuma Imitasi

Idun bin Rohim (84) jemaah haji asal OKI hilang di tanah suci. (TribunSumsel.com/Winando Davinchi)

"Saya mendapatkan informasi dari pengurus agen haji beberapa jam setelah ibadah wukuf di Arafah, dia menyebut orang tua saya tertinggal oleh rombongannya saat tengah berada WC," ujarnya kepada Tribunsumsel.com pada Senin (10/7/2023) siang.

Hingga kini pihaknya juga sudah mencoba menghubungi Kantor Kementerian agama Provinsi Sumatera Selatan maupun ketua kloter.
Namun ia menyebut informasi terkait keberadaan orang tuanya masih nihil.

"Sampai hari ini saya terus menanyakan informasi terbaru ke pengurus agen haji dan saudara yang kebetulan berada satu kloter dengannya.

Halaman
1234