Berita Viral

SOSOK Kaisar Bokassa, Diktator Kanibal Afrika yang Sadis, Simpan Potongan Tubuh Manusia di Kulkas

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jean Bedel Bokassa atau Kaisar Bokassa dituding sebagai diktator paling brutal di Afrika

Dia dijatuhi hukuman mati karena pembunuhan, menyembunyikan mayat dan penggelapan.

Baca juga: Kencan Manis Berubah Brutal, Gadis Ngamuk Gigit Hidung Pacar, Korban Bucin Tetap Membela & Mau Damai

Kaisar Bokassa dituding lakukan aksi kanibalisme (AFP via Kompas.com)

Namun pada akhirnya hal itu diubah menjadi hukuman penjara.

Bokassa dibebaskan pada tahun 1993 oleh Presiden André Kolingba.

Bokassa mengakhiri hari-harinya sebagai pertapa di vilanya di Bangui.

Ia meninggal karena serangan jantung pada tahun 1996 dalam usia 75 tahun.

Istananya yang dulu mewah, di mana ia dikatakan tidur dikelilingi oleh emas dan berlian, telah hancur berantakan.

Meski dikenal sebagai diktator paling brutal, Bokassa mendapat pengampunan anumerta dari negaranya.

Ia direhabilitasi oleh Presiden CAR, Francois Bozize.

"Rehabilitasi hak-hak ini menghapus hukuman pidana, terutama denda dan biaya hukum, dan menghentikan segala ketidakmampuan di masa depan yang diakibatkan olehnya," kata keputusan presiden yang dikeluarkan untuk memperingati 50 tahun kemerdekaan CAR dari Prancis.

Bozize bahkan menghadiahkan janda Bokassa, Catherine, medali kehormatan negara.

Anak-anak Bokassa mengatakan mereka akan menyiapkan dana untuk memberi kompensasi kepada para korban tirani.

Kisah Lainnya - Beda Drastis Gerak-gerik Kim Jong Un di Depan Putri Kecilnya, Sisi Kebapakan Sang Diktator Terungkap

Meski dikenal otoriter, Kim Jong Un tetaplah seorang ayah yang mampu bersikap manis dan lembut di hadapan putrinya.

Hal ini terlihat ketika pemimpin Korea Utara itu membawa serta sang putri dalam parade militer di Kota Pyongyang, Korea Utara pada Rabu 8 Februari 2023 malam.

Kim Jung Ae atau putri Kom Jong Un ini tampak mengenakan setelan elegan berwarna hitam dalam acara ini.

Halaman
123