Berita Viral

REMUKNYA Meylisa Zaara, 2 Bulan Nikah Suami Chat Mesra Pria, Habis Lebaran Check In Hotel: Ada Bukti

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Meylisa Zaara pergoki suaminya chat mesra dengan pria setelah 2 bulan nikah

SOSOK Meylisa Zaara, Selebgram Korban KDRT & Diselingkuhi, Suami Mesra dengan Pria Lain 'Kok Mesra?'

Sosok Meylisa Zaara atau Meilisa Marditawati, selebgram cantik yang jadi korban kekerasan dalam rumah tangga.

Selain itu, selebgram ini juga diselingkuhi sang suami.

Bukan dengan wanita lain, sang suami diduga selingkuh dengan sesama pria.

Tak terima diperlakukan demikian, Meylisa Zaara pun mengajukan gugatan cerai.

Sosok Selebgram Meylisa Zaara (Instagram @meylisazaara)

Sosok selebgram Meylisa Zaara tengah menjadi perbincangan netizen karena pengakuannya menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Warga Tulungagung, Jawa Timur, itu mendapatkan perlakuan kasar suami setelah memergoki chat mesra suaminya dengan laki-laki.

Kekerasan fisik yang dialami Meylisa Zaara itu pun membuatnya trauma.

Di balik masalah tersebut, sosok selebgram Tulungagung ini sukses membuka usaha busana muslimah.

Perempuan kelahiran 27 Mei 1992 ini berkisah, pada tahun 2012 lalu, dirinya mendirikan Komunitas Hijabers Tulungagung.

Meylisa Zaara yang sedang kuliah di jurusan Hukum Ekonomi di STAIN Tulungagung (sekarang UIN) merasa tergerak untuk menggalakkan berhijab.

“Karena saat itu saya melihat, meski kuliah di kampus Islam, namun banyak mahasiswi yang tidak suka berhijab. Di kampus mereka berhijab, tapi di luar kampus mereka tidak mau berhijab,” ujar Meylisa Zaara, Sabtu (8/7/2023).

Komunitas Hijabers Tulungagung cukup berkembang dan Meylisa Zaara ditunjuk sebagai ketuanya.

Dari sekadar gerakan untuk berhijab, Meylisa Zaara pun punya pemikiran untuk membuka usaha berjualan jilbab.

Meylisa Zaara ungkap perselingkuhan suaminya dengan seorang pria (Instagram @meylisazaara)

Baca juga: Selebgram Gugat Cerai, Suami Ternyata Selingkuh dengan Pria yang jadi Saksi Nikah, Lakukan KDRT

Usaha ini dirintis dengan sasaran utama adalah anggota Komunitas Hijabers Tulungagung.

Halaman
1234