Berita Viral

Jemaah Haji Probolinggo yang Hilang Ditemukan, Niron Sudah Meninggal, Ini Kronologi Penemuannya

Editor: ninda iswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Niron, jemaah haji asal Probolinggo yang hilang ditemukan meninggal dunia, begini kronologinya.

Tetapi sampai sekarang informasi yang kami peroleh masih sama atau belum ditemukan," ungkapnya.

Sebagai seorang anak, Jam'an menginginkan informasi yang jelas dari pihak terkait. Terutama dari ketua kloter, dokter kloter, pemerintah pusat dan pihak lain.

"Sesuai informasi yang kami dapatkan kalau mereka yang tergabung dalam kloter 20 masih berada di Mekkah sampai 4 hari ke depan. Setelah itu akan berpindah ke Madinah.

Kami sangat berharap orang tua saya bisa ditemukan dalam keadaan apapun. Semoga saya kondisinya masih sehat walafiat," harapnya.

Baca juga: Alasan Suarnati Pakai Emas Palsu Pulang Ibadah Haji, Penuhi Nazar, Dapat Ujian Sebelum Berangkat

Diceritakan Jam'an orangtuanya pertama kali mendaftar haji pada tahun 2014 silam bersama istrinya.

Belum selesai setoran selama 10 tahun, orang tuanya bernama Idun bin Rohim diperbolehkan berangkat haji duluan lantaran masuk kategori lansia yang wajib didahulukan.

"Tepat tanggal 18 Juni lalu kami keluarga besar mengantar ayah ke Asrama Haji Palembang. Selanjutnya tanggal 19 Juni dia diberangkatkan menuju ke Arab Saudi bersama 59 orang lainnya,"

"Sesampainya di Mekkah, pengurus agen haji mengabari kami kalau dia sudah sampai. Setelah 4 hari di sana kami mendapatkan kabar kalau ayah hilang dan ditemukan di rumah sakit sedang dirawat karena darah tinggi," papar dia.

Tidak berselang lama, Indu kembali beraktivitas dan menjalani ibadah. Akan tetapi saat wukuf di Arafah korban meminta izin untuk ke WC.

"Sewaktu ditunggu oleh rombongan, orang tua saya ini tidak lagi kembali ke lokasi dan setelah dicari tak kunjung ditemukan hingga sekarang," urainya.

Raut wajah kesedihan dan rasa kehilangan juga dirasakan oleh Sanuda (72). Ia tidak henti-hentinya menangis mengharapkan suaminya segera ditemukan dalam keadaan sehat dan bisa kembali ke tanah air.

Baca juga: Ingat Kakek Juhani Jemaah Haji yang Minta Turun Pesawat Karena Lupa Beri Makan Ayam? Begini Kabarnya

Idun Rohim Zen bin Rohim (84) asal Desa Sukadarma, Kecamatan Jejawi, Kabupaten Ogan Komering Ilir hilang di tanah suci. (Dok Keluarga)

Menurutnya hampir setiap saat berdoa dan meminta pertolongan kepada Allah SWT Agar mukjizat datang menghampiri.

"Setiap hari setelah saya berdoa dan sholat tahajud meminta pertolongan Allah SWT. Bahkan setiap malam di sini selalu didatangi oleh sanak saudara untuk melantunkan dzikir dan yasin," ungkap Sanuda.

Besar harapan Sanuda agar pria kesayangannya tersebut bisa kembali ke rumah dan bisa hidup bersama kembali.

"Saya sangat berharap apapun keadaannya, suami saya bisa ditemukan dan kami mendapatkan kabar baik. Saya percaya pertolongan Allah SWT akan datang. Apalagi dia tengah beribadah di tanah suci," tukasnya.

(Kompas.com/TribunSumsel)

Diolah dari artikel di Kompas.com danĀ  TribunSumsel.com