Ibu bahkan memfasilitasi dan mendukung kami untuk melakukan perjalanan.”
Menurutnya, keduanya adalah teman masa kecil dan menghabiskan 7 setengah tahun bersama sebelum menikah.
Mereka sudah saling kenal sejak sekolah dasar, kemudian di sekolah menengah perasaan mulai berkembang.
“Di kelas 11, kami mulai jatuh cinta. Saat itu, keduanya tidak pernah memikirkan masa depan, hanya menyemangati mereka untuk belajar dengan giat dan ikhlas.
Saya juga tidak berharap tetap bersama sampai menikah," kata Que Anh dengan gembira.
Mengenai masalah terlalu muda untuk menikah, Que Anh mengatakan bahwa dia percaya selama cinta cukup matang, dia akan menikah, tidak terpatok umur.
Baca juga: TRAGIS Pernikahan Tinggal Hitung Hari, Pengantin Wanita Tewas dalam Kecelakaan Maut, Kekasih Selamat
“Kami berdua telah saling mencintai selama hampir 8 tahun, dan saling memahami seperti belahan jiwa, maka saya pikir kami bisa menikah.
Saya tahu bahwa suami saya dan saya baru berusia 24 tahun, usia yang relatif muda dibandingkan hari ini.
Tetapi pendapat saya tentang pernikahan berbeda dari orang lain, jika Anda cukup mencintai dan siap, Anda harus menikah," kata wanita muda itu.
Saat ini, pasangan tersebut telah menikah selama lebih dari 3 tahun, mengalami semua pasang surut kehidupan pernikahan.
Bersama-sama, keduanya "menikmati" perasaan paling bahagia dalam hidup saat menyambut malaikat kecil itu.
Di halaman pribadinya, Que Anh sering berbagi momen perhatian dan kegembiraan dengan bayi laki-lakinya.
Terkadang keluarga beranggotakan 3 orang itu mengambil ranselnya dan pergi ke tempat yang jauh, menikmati hari-hari liburan yang tak terlupakan bersama.
(TribunTrends.com)