TRIBUNTRENDS.COM - Mengenal Bripka Indra Batara, anggota Polres Tana Toraja.

Selain sebagai polisi, ia juga pelatih taekwondo. Ketulusannya mengajar dibuktikan dengan rela merogoh tabungan sendiri untuk membuat gedung pemusatan latihan hingga mencetak atlet sampai tingkat Pra-PON.

Kendati demikian, Bripka Indra Batara tak pernah mengharapkan imbalan jasa berupa gaji atau honor.

Inilah Bripka Indra Batara, anggota Polres Tana Toraja dan juga pelatih Taekwondo.

Ia mulai bertugas di Polres Tana Toraja pada tahun 2008 lalu dn ditempatkan di Satuan Samapta.

Berselang 3 bulan, ia pindahkan ke Urusan Logistik.

Baca juga: SOSOK Sriyono, Mantan Pejabat 2 Periode Pilih Hidup di Hutan, Tak Bingung Cari Makan Tanam Sendiri

Di tempat baru ini, ia bekerja selama 6 bulan sebagai operator.

Setelah itu masuk di Reserse Kriminal unit Narkoba.

Ia sangat bersemangat demi sebuah tanggung jawab moril terhadap pemuda bangsa, khususnya generasi muda Toraja.

Sampai saat ini, ia masih bergelut dengan dinamika Pemberantasan dan Pencegahan Narkotika di Bumi Lakipadada dan Pongtiku.

Ia diamanahkan di Badan Narkotika Nasional Kabupaten Tana Toraja sampai saat ini.

Di sela-sela bergelut dengan tugas dan fungsi kepolisian, ia juga mengembangkan bakat anak muda di bidang olahraga.

Dengan modal sebagai mantan atlet Taekwondo, ia menjadi pelatih untuk cabang olahraga bela diri tersebut.

Ia pernah mencatat prestasi sampai ke Pra-PON. Bahkan, pernah membawa tim Taekwondo Tana Toraja sampai ke Jakarta dengan biaya sendiri.

Kurangnya fasilitas yang ada harus merogoh tabungan untuk bisa mewujudkan gedung pemusatan latihan khusus.

Baca juga: SOSOK Brigpol Nova Gagalkan Aksi Begal di Jalanan, Mau ke Rumah Mertua tapi Berhenti Tolong Korban

Ia mengatakan bahwa ia tergerak hatinya melihat anak anak sangat susah mendapatkan tempat latihan yang nyaman, aman, gratis dan tanpa gangguan dari pihak manapun dalam berlatih untuk sebuah prestasi.

Tahun 2020, dengan merogoh tabungannya, ia membuat gedung pemusatan latihan berukuran 9x6 meter persegi.

Dari tempat inilah sudah mencetak atlet sampai tingkat Pra-PON.

Memulai memang berat baginya, tapi ia yakin Tuhan akan mengiring dan memberkati langkah penuh ketulusan bersama generasi muda.

Ia mengatakan bahwa lewat olahraga otomatis akan membangun pola pikir sehat para anak muda sehingga mereka senantiasa bugar dan sehat dalam menjalani kehidupan dan prinsip sportifitas.

Inilah yang mengalir dalam darah para atlet untuk lebih bisa menghadapi segala kegalauan serta tantangan teknologi zaman sekarang ini, khususnya dalam hal mental dan karakter.

Selain itu, Taekwondo Tana Toraja siap hadir menjadi wadah penyaluran bakat dan siap menjawab tantangan generasi muda saat ini.

Sejalan dengan perjalanan karya ini, ia mengatakan tidak pernah mengharapkan sebuah imbalan jasa berupa gaji atau honor untuk mendampingi para atlet ini.

"Kiranya Tuhan senantiasa melebihkan semuanya demi karya kemanusiaan untuk generasi muda Indonesia khususnya di Toraja," tutupnya.

SOSOK Brigpol Nova Gagalkan Aksi Begal di Jalanan, Mau ke Rumah Mertua tapi Berhenti Tolong Korban

AKSI HEROIK Brigpol Nova viral, meski sedang dalam perjalanan antar istri dan anak ke rumah mertua, ia tetap sigap bertugas.

Brigpol Nova rela berhenti demi menolong korban yang tengah diancam begal di jalan lintas Linggau-Curup. 

Siapakah sosok Brigpol Nova yang berhasil menggagalkan aksi begal ini?

Sosok Brigadir Polisi Nova Andrian Saputra polisi viral yang mengagalkan aksi begal di jalan lintas Curup-Linggau, pada Kamis (29/6/2023).

Sebelumnya, Pada Kamis 26 Juni 2023 ini, mengagalkan aksi begal di jalan lintas Curup-Linggau, Rejang Lebong tepatnya di Desa Simpang Beliti, Kecamatan Binduriang, Rejang Lebong.

Ia merupakan sosok seorang polisi yang sangat disiplin dalam bertugas dan juga sangat mencintai keluarganya.

Baca juga: SOSOK Haji Heri Ayah Pengantin yang Beri Seserahan Rp1 M, Rumah Bak Istana Tapi Berbaur dengan Warga

Lanjut Sinar, Brigpol Nova merupakan bapak satu anak ini, dirinya dilatih dan dididik menjadi seorang polisi yang melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat.

Saat kejadian saat itu, dirinya sedang bersama sang anak dan sang istri mau mengantarkan keluarganya ke Kota Lubuklinggau bertemu dengan mertuanya.

Beliau anggota polisi yang mendahulukan tugasnya dan perintah atasannya, saat itu ia juga sedang mendapatkan perintah dari Kapolsek untuk Patroli di kawasan Kepala curup-Sinar Gunung-Bengko.

"Waktu itu ia melihat korban sudah diancam dengan pisau, motor korban sudah dikuasai pelaku, karena dia (Nova,red) lihat dan langsung turun dari mobil, ia memberikan tembak peringatan, lalu korban berani memegang motor nya kembali," tuturnya.

Rencana dirinya usai mengantarkan keluarganya ke Kota Lubuklinggau, ia akan kembali berdinas di hari libur Idul Adha 1444 H ini.

"Beliau kemarin pendidikan bintara di Sekolah Polisi Negara (SPN) Mojokerto, Jawa Timur, leting positive 35 tahun 2011," jelasnya.

Baca juga: INNALILLAHI! Selebgram Meninggal Korban Begal Depan Anak, Suami Murka: Kutuntut Sampai Ujung Dunia!

Tak disangka-sangka Brigpol Nova ternyata sudah cukup lama bertugas di Satuan Reserse Kriminal di Kepolisian.

Dari kariernya ia bergabung ke Sattreskrim Polres Rejang Lebong tahun 2012, lalu sempat menjadi ajudan Kapolres Rejang Lebong 2014-2017, kemudian di 2018-2022 beliau bergabung di Unit Reskrim Polsek Sindang Kelingi.

"Saat ini ia bertugas di Polsek Bengko di Unit Reskrim sebagai Panit Reskrim," tutupnya.

Takhanya itu, dirinya juga mendapat beberapa kali penghargaan, dalam upayanya membongkar kejahatan di Kabupaten Rejang Lebong.

Ia mendapatkan piagam penghargaan dari Kapolda Bengkulu atas kasus, pencurian dengan kekerasan di Desa Lubuk Ubar.

Lalu ia mendapatkan penghargaan kembali, mendapatkan penghargaan atas pengungkapan kasus pencurian dengan kekerasan dari Kapolres Rejang Lebong, dan penghargaan dari Kapolda kembali atas kasus Pencurian dengan kekerasan di Desa Cahaya Negeri yang sempat viral.

Baca juga: SOSOK Teten Masduki, Dijuluki Menteri Termiskin Kabinet Jokowi, Celana Tak Bermerek, Jahit Sendiri

Kronologi Polisi Gagalkan Aksi Begal

Viral video polisi yang gagalkan aksi pembegalan di jalan lintas Curup-Linggau Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu, pada Kamis (29/6/2023).

Dijelaskan oleh Kapolsek Padang Ulak Tanding (PUT) Iptu Hengky Noprianto saat dikonfirmasi oleh TribunBengkulu.com, sekitar jam 08.00 WIB, korban Dimas Endi Saputra Bin Nasib (21) warga Simpang Suban Air Panas hendak menuju ke Desa Air Apo.

Kemudian di Desa Simpang Beliti Kecamatan Binduriang Kabupaten Rejang Lebong, korban didekati 2 orang tidak dikenal.

Pelaku sempat meminta korban berhenti, lalu pelaku langsung mencabut kontak motor korban.

"Pelaku meminta handphone dengan motor kemudian pelaku mengancam korban untuk melukainya. Korban memberikan kendaraannya, namun korban langsung berkelahi dengan pelaku," kata kapolsek.

Saat korban sedang melawan pelaku begal, lewatlah anggota polisi yang berdinas di Polsek Bengko melintas di TKP.

Anggota polisi yang melintas di lokasi TKP bernama Nova Andrian Saputra berpangkat brigadir polisi (Brigpol).

Nova hendak ke Kota Lubuklinggau, mengantar anak dan istrinya ke rumah orangtua sang istri.

"Anggota langsung berhenti menolong korban, dengan memberikan peringatan pertama," jelas kapolsek.

Namun sayangnya, pelaku tak menghiraukan tembakan polisi tersebut, anggota tersebut langsung mengamankan pelaku serta menghubungi pihak Polsek PUT.

Anggota Polsek PUT langsung menuju lokasi dan membantu anggota polisi kelahiran 4 Desember 1991 ini.

"Akhirnya kami mengamankan pelaku dan langsung kami bawa ke mapolsek untuk proses lebih lanjut," ujarnya.

Sementara satu orang pelaku lain berinisial BET dengan sepeda motor beat langsung melarikan diri ke arah curup.

(TribunToraja.com/Freedy Samuel)(TribunBengkulu.com/ Muhammad Panji Destama Nurhadi)

Diolah dari artikel TribunToraja.com dan  Tribunbengkulu.com.