"Berantakan pak," kata Ende ke Demul.
"Ini kontarakannya di sini, tinggalnya disini ?" tanya Dedi Mulyadi.
Tak disangka Demul menilai kontrakan driver ojol Purwakarta ini teramat jorok.
"Kenapa teteh teh jorok, meuni berantakan rumahnya," kata Demul.
Baca juga: PILU Driver Ojol di Banjarbaru, Dicekik Sekuriti Pakai Borgol, Dituding Mau Menipu: Keluargaku Cemas
Ende mengaku tak sempat mengurus tempat tinggalnya karena menjadi driver ojol setiap hari.
"Tiap hari ngojek pak," kata Ende.
Walau begitu Dedi membandingkan dengan driver ojol lain yang pernah ia temui.
"Ah gak, saya ketemu sama yang ngojek di Bandung Barat rumah rapih banget padahal sama-sama ngojek," kata Demul.
Ende kembali beralasan bahwa kontrakannya tak luas oleh karena itu kondisinya berantakan.
"Iya bapak, da sempit atuh bapak," katanya.
"Itu juga sama sempit.
Justru yang sempit gampang ngurusnya," kata Dedi Mulyadi.
Baca juga: Berhenti dari Pekerjaan, Pemuda Ini Pilih Jadi Sopir Ojol, Belum Siap Nikah, Fokus Mengurus Nenek
Alasan terakhir dari Ende karena anaknya kerap kali mengacak-acak kontrakannya.
"Ini ngeberantakin terus pak," kata Ende driver ojol Purwakarta yang suaminya terjerat narkoba.
"Tuh liat penempatannya. Gimana kalau punya suami rumahnya besar, nanti gak bisa ngurusnya," kata Dedi Mulyadi.*)