Dia sangat kasihan pada saudara perempuannya sehingga dia memaksa saya untuk mengikuti kata-kata ibunya untuk memberikan putra saya," tambahnya.
Baca juga: Cinta Segitiga Berujung Maut, Suami Racuni Istri Demi Nikahi Adik Ipar, Sudah Selingkuh hingga Hamil
Akibat didesak untuk memberikan anak yang dikandungnya, ia memutuskan untuk meninggalkan rumah bersama anak pertamanya.
Sayangnya, suaminya tidak peduli dengan tindakannya.
Dia juga berbagi tentang kehidupan bahagia kakak iparnya dengan suaminya meskipun mereka tidak dikaruniai anak.
"Kakak ipar yang tidak bisa hamil senang dengan suaminya.
Tidak ada suami yang bercerai karena dia tidak bisa hamil," tuturnya.
"Tapi kenapa aku yang yang kena?" ucapnya tak menyangka.
Baca juga: Istri Merasa Tak Disayang, Diam-diam Selingkuh dengan Ipar, Ujungnya Minta Ganti Rugi ke Suami
Tidak hanya itu, dia juga mengklaim bahwa baik suami maupun keluarga mertuanya tidak mengabaikan dia dan anak-anaknya setelah mereka meninggalkan rumah.
Mereka juga tidak datang berkunjung meskipun sudah seminggu sejak anak kecil mereka dirawat di rumah sakit.
Putra sulungnya juga belum ditanya sejak kejadian itu.
"Seperti sekarang, sudah seminggu sejak aku pergi, mereka tidak datang berkunjung atau ingin melihat putra sulung saya," curhatnya.
Apa yang terjadi membuatnya merasa bingung dengan sikap mantan suaminya.
Sebagai seorang ayah, mustahil baginya untuk tidak mengasihani anak-anak sedikit pun atau merasa bersalah.
"Tidak ada perasaan salah atau tidak.
Aneh karena hubungan sebelumnya baik-baik saja.