Dwi mengatakan, aksi penculikan terjadi pada Senin (12/6/2023) sekitar pukul 11.00 WIB.
Kejadian bermula saat korban berangkat dari rumah dengan bus Trans Padang menuju tempat kerjanya di Perumahan Urban Eigh Blok 7 No 8 Kelurahan Lubeg, Kodya Padang.
Saat itu korban diketahui hendak berangkat kerja untuk mengajar les.
Ketika sampai di Halte Lubeg, korban turun dari bus dan melanjutkan jalan kaki ke tempat kerjanya.
"(Saat) sedang di dalam perjalanan korban dikejar dan diangkut paksa oleh pelaku, sampai korban diangkat pelaku ke dalam mobilnya," terang Dwi kepada Kompas.com, Selasa (13/6/2023).
Baca juga: Viral Gadis 19 Tahun Diculik Mantan Pacar, Dilepaskan di Pinggir Jalan, Pelaku Nangis saat Ditangkap
Korban melawan lalu kabur
Dwi mengatakan, korban sempat melakukan perlawanan dan berteriak meminta tolong lalu berhasil keluar dari mobil.
Warga yang mendengar teriakan korban tersebut segera mengejar pelaku.
Namun, pelaku melarikan diri dari kejaran warga dan kabur ke arah Kecamatan Kuranji.
Pihaknya mengatakan, personel Satreskrim Polresta Padang (Tim Klewang) telah melakukan penyelidikan dan mengungkapkan bahwa korban berinisial SR (23).
Motif upaya penculikan: tak terima diputus cinta
Dwi menyatakan, korban saat ini sudah berada di kediamannya dan dalam kondisi yang baik.
Saat dimintai keterangan, terkuak motif upaya penculikan itu didasari hubungan asmara.
Diketahui antara korban dan pelaku sudah saling kenal dan menjalani hubungan selama satu tahun.
"Korban meminta putus, tapi pelaku tidak menerima sehingga pelaku mengancam korban akan membunuh dan menyakiti keluarga korban," jelas Dwi.