Berita Viral

Wanita Ini Satu-satunya Dokter di Pulau Terpencil, Rawat 13 Ribu Warga Miskin, RS Jauhnya Ratusan KM

Editor: Suli Hanna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dokter Alena

TRIBUNTRENDS.COM - MIRIS wanita ini rawat 13 ribu warga miskin seorang diri di pulau terpencil di Filipina.

Wanita muda ini memilih mengabdikan dirinya di pulau terpencil, pilihan yang tentunya tak mudah untuk dijalani.

Bagaimana kisah dr Alena Yap, dokter muda berusia 28 tahun yang mengabdikan diri di pulau terpencil di Filipina?

Diketahui, Alena Yap bertugas di Kepulauan Agutaya di Laut Sulu, Filipina.

Dokter Alena Yap menceritakan bagaimana dirinya harus merawat warga pulau tersebut yang kebanyakan warga miskin, sendirian.

Baca juga: Calon Dokter Gigi Ini Ternyata Anak Pesulap, Pernah jadi Bintang Iklan, Ayah Kabarnya Punya 2 Istri

Dr Alena Yap, dokter perempuan yang sendirian merawat 13.000 orang di kepulauan terpencil Filipina. (Kolase Shutterstock dan BBC/Virma Simonette via kompas.tv)

Kegetiran diungkapkannya saat merawat Eleuthra Abus, 99 tahun, yang mengalami patah tulang tangan kanannya dan tinggal di Pulau Diit, bagian dari kepulauan tersebut.

Saat ini, sudah enam bulan sejak Abus jatuh dan mengalami dislokasi.

“Yang bisa saya lakukan hanya mengatasi rasa sakitnya,” ujar Dr Alena dilansir dari BBC, via kompas.tv, Selasa (13/6/2023).

“Ia membutuhkan plat ditulangnya. Tapi keluarga menolak membawanya ke rumah sakit,” tambahnya.

Putri Abus bukannya tak berperasaan dengan mengeluarkan keputusan itu, tetapi dikarenakan mereka miskin.

Fasilitas rumah sakit terdekat berjarak ratusan kilometer dari kepulauan tersebut.

Bagi 13.000 orang di Pulau Diit, Dr Alena, merupakan satu-satunya dokter.

Berperawakan kurus, memakai kacamata dengan rambut panjang yang diikat, ia kerap menyambut pasiennya dengan senyuman, meski tak banyak usaha yang bisa dilakukan.

Baca juga: Viral Momen Romantis Dokter Militer Melamar Kekasih di Warung Makan, Nyamar Jadi Badut Mickey Mouse

Sosok Alena Yap viral karena menceritakan kisahnya yang seorang diri merawat 13 ribu orang di pulau terpencil (KOLASE/TRIBUN MEDAN)

Selain Pulau Diit, ia juga mengunjungi pulau lainnya di kepulauan tersebut.

Tapi hanya satu pulau dari kepulauan tersebut yang tak didatanginya.

Halaman
123