TRIBUNTRENDS.COM - Seperti film-film yang sering memperlihatkan penemuan harta karun di rumah-rumah kosong, dalam kehidupan nyata, hal ini bisa benar-benar terjadi lho.

Baru-baru ini seorang pria menemukan harta karun berupa uang receh lawas di rumah mertuanya.

Rumah mertua tersebut sudah kosong karena pemiliknya telah meninggal dunia.

Pada suatu ketika, menantu syok saat membersihkan rumah tersebut.

Pasalnya dia menemukan harta karun uang receh, totalnya pun fantastis.

Seperti apa kisah selengkapnya?

Baca juga: BERUNTUNG Istri Cuci Celana Suami, Tak Sangka Temukan Harta Karun, Rezeki Tak Kemana

Dilansir TribunTrends.com dari Mirror, seorang pria kaget tak percaya setelah menemukan uang receh ratusan juta di rumah almarhum ayah mertuanya.

John Reyes, 41, seorang agen real estat, dan istrinya Elizabeth berada di garasi rumah ayahnya tahun lalu ketika mereka menemukan beberapa uang logam yang dimasukkan ke dalam beberapa gulungan kertas.

Dia terus menggali dan akhirnya menemukan puluhan kresek berisi uang receh.

"Ada merk bank (terkenal) di tas yang bahkan belum pernah saya dengar," kata Reyes dikutip TribunTrends.com dari Mirror, Selasa, (13/6/2023).

Dia kemudian mencoba mendatangi beberapa bank berbeda untuk menukar uang receh tersebut.

Namun saking banyaknya uang receh tersebut, pihak bank diketahui menolak untuk menggantinya dengan uang pecahan baru.

Reyes kemudian menelepon cabang Wells Fargo di Los Angeles, tetapi manajer mengatakan mereka tidak memiliki cukup ruang untuk menukar semua uang receh yang ditemukan Reyes

Dia diberitahu untuk membawa sekitar Rp 4 juta pada suatu waktu, tetapi Reyes menolak gagasan itu karena semua koin dibungkus kresek.

"Secara harfiah tas demi tas, kami harus membawa mereka keluar dari ruang bawah tanah, menaiki tangga, dan masuk ke truk.

Butuh waktu berjam-jam. Butuh satu hari penuh hanya untuk mengeluarkan mereka dari ruang bawah tanah," kata Reyes.

Reyes mengatakan nomial uang receh itu senilai Rp 148 juta.

Reyes kemudian mendaftarkan koin di OfferUp, yang merupakan aplikasi dan situs web penjualan kembali.

Dia menambahkan: "Seseorang dapat membelinya dan mereka dapat pergi berburu sen."

Baca juga: VIRAL Ayah Beli Motor Cash untuk Anak, Perjuangan Nabung 5 Tahun, Datang ke Dealer Bawa Uang Receh

Meskipun dia memiliki beberapa tawaran, dia sedang menunggu penawaran yang lebih tinggi untuk mengambil semuanya dari tangannya.

Ayah mertua Reyes, yang mengumpulkan koin bersama saudaranya, beremigrasi dari Jerman ke AS pada 1960-an.

Reyes berpikir pengumpulan dimulai ketika AS mulai beralih dari tembaga ke seng.

Mint AS mengantisipasi kenaikan harga tembaga pada 1980-an dan pindah ke membuat koin dari seng untuk menghemat uang.

Reyes mengatakan apa yang dilakukan ayah mertuanya merupakan tindakan yang luar biasa.

Dia menganggap ayahnya kala itu merupakan sosok yang cerdas karena mengumpulkan koin-koin tersebut.

"Anda memiliki imigran Jerman yang datang sangat muda, dan ini adalah dua orang hebat yang berpikir Anda harus memiliki barang-barang yang disimpan nilainya," katanya.

"Mereka tidak percaya banyak hal selain nilai logam mulia."

Meskipun bank lokalnya di California tidak ingin mengambil uang receh, namun dia tidak peduli.

Dia saat ini berusaha mencari orang yang ingin membeli koin-koin peninggalan ayah mertuanya tersebut.

"Nilainya ada dalam keunikan," pungkasnya.

Kisah Serupa: Renovasi Rumah Tua, Pria Temukan 6 Kotak Misterius, Isinya Di Luar Dugaan

Nasib mujur dialami seorang pria yang tak sengaja menemukan enam kotak misterius.

Begitu kotaknya dibuka, pria itu kaget menemukan 'harta karun' di dalamnya.

Dilansir dari Eva.vn Rabu (3/5/2023), kotak itu ditemukan oleh pria bernama Tono Pineiro.

Tono Pineiro tinggal di Valencia, Spanyol.

Beberapa bulan yang lalu, pria ini membeli sebuah rumah kosong.

Tono Pineiro kemudian merenovasi dan merombaknya untuk ditinggali setelah pensiun.

Baca juga: VIRAL Kisah Dokter Wayan, Tinggal Sendiri di Rumah Terbengkalai, Banyak Sampah, Pasien Ramai Berobat

Tak disangka, saat renovasi rumah, Tono Pineiro menemukan kejutan besar.

Tono Pineiro mengatakan kepada media setempat bahwa saat merenovasi rumah, ia menemukan enam kotak besi di dalam dinding rumah.

Ia terkejut saat menemukan kotak-kotak itu dan tidak tahu apa yang ada di dalamnya.

Karena penasaran, ia segera membukanya dan menemukan banyak uang kertas di dalamnya.

Setelah menghitung, Tono Pineiro mengatakan ada total 47.000 pound atau sekitar Rp 800 juta di dalam kotak besi itu.

Tono Pineiro tidak bisa mempercayai matanya.

Dia tidak menyangka dirinya akan menemukan uang sebanyak itu.

Namun, kebahagiaan itu hanya sesaat karena tak lama kemudian Tono Pineiro menghadapi kesulitan.

Rupanya ia tidak dapat menikmati uang itu karena uang itu merupakan uang kuno.

Diketahui, uang itu beredar di Spanyol sejak tahun 1869 dan sudah tidak berlaku lagi.

Bank menghentikan penerbitan uang kertas lama ini pada tahun 2002 dan batas waktu penukaran uang kertas lama dengan yang baru sudah lama berlalu.

Artinya uang yang dipegang oleh Tono Pineiro hanyalah sobekan kertas karena sudah tidak bisa ditukar.

Selain itu, beberapa uang kertas tersebut juga sudah rusak parah.

Tono Pineiro sangat kesal ketika mengetahui hal ini dan mencoba bernegosiasi dengan bank tetapi tidak berhasil.

"Saya menelepon mereka tetapi mereka mengatakan kepada saya bahwa itu tidak mungkin lagi," katanya.

Baca juga: BIKIN Sopir Grab Car Kicep & Minta Maaf, Ternyata Ini Sosok yang Bayari Penumpang Viral di Ciawi

Untungnya, setelah itu, Tono Pineiro menemukan secercah harapan.

Ia menghubungi penukaran mata uang antik dan menukar uang kertas lama 30.000 pound  atau sekitar Rp 550 juta.

Setelah itu, ia menggunakan uang tersebut untuk membangun atap baru.

Tono Pineiro mengatakan rumah tersebut telah ditinggalkan selama lebih dari 40 tahun.

Sampai suatu hari, ia melihatnya dijual di jejaring sosial Facebook.

Kemudian ia memutuskan untuk membelinya dan merenovasinya.

Selain uang yang baru ditukarkan, Tono Pineiro juga menyimpan beberapa lembar uang lama sebagai kenang-kenangan.

(*)

(TribunTrends/Jonisetiawan/Tiara)