TRIBUNTRENDS.COM - Malang sekali nasib pedagang nasi goreng ini, sudah capek-capek cari uang, dia justru jadi korban begal saat hendak menutup dagangannya.
Kasus pembegalan itu terjadi di Pantura di Desa Krakahan, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, Jumat (9/6/2023) dinihari, sekitar pukul 02.00 WIB.
Rekaman CCTV aksi pembegalan itu kemudian viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, insiden pembegalan itu terjadi saat pedagang nasi goreng tersebut tengah membereskan lapak dagangan mereka.
Tampak satu korban tengah mengikat tiang lapak.
Sedangkan satu korban berdiri di samping.
Baca juga: SKENARIO IRT di Lampung, Buat Laporan Palsu Jadi Korban Begal, Padahal Motor Dijual Sendiri
Namun nahas, saat membereskan dagangan dan hendak pulang, tiba-tiba datang 2 pelaku mengendarai sepeda motor matic.
Begal tersebut sengaja memarkirkan motor di depan lapak mereka.
Begitu kondisi sepi, mereka membagi tugas untuk mendatangi kedua korban.
Tidak menggunakan tangan kosong, para begal menggunakan celurit tajam yang siap ditebaskan.
Sedangkan satu pelaku langsung menodongkan pisau korban yang mengikat tiang tendak jualan.
Tas yang dibawa seorang korban bahkan dipotong secara paksa.
Setelah selesai mengancam, pelaku langsung kabur membawa.
Keduanya pun hanya pasrah melihat para pelaku kabur.
Dari keterangan yang ditulis pengunggah, insiden itu terjadi di di Pejagan, Kecamatan Tanjung Kabupaten Brebes.
Video ini pun mendapat banyak komentar dari para netizen.
@titto_888 "Orang cari uang sampe bergadang..eh malah di begal.."
@ghitamaya99 "Percayalah duitnya gaakan berkah biarpun untuk makan anak istri bang tobat bang masyaAllah ga ngerti lagi sekarang orang orang makin nekat, gamau kerja tp mau punya duit gimana si woi"
@habar.warga "Wajib di kirim ke alam sebelah"
@aguswijaya_jj "Pelajaran pak jangan kerja sampai jam segitu lagi, mungkin nextnya cukup sampai jam 12 malem aja"
Insiden ini pun dibenarkan oleh Kanit Reskrim Polsek Tanjung, Ipda Yadi Suryadi.
Korban adalah Toviq Hidayat (25) dan keponakannya M.Ridho Prasetya (24).
Pelaku mengambil tas milik Ridho berisi 2 handphone dan uang tunai Rp 470 ribu.
Kini petugas polisi masih menyelidiki kasus ini.
Baca juga: Aksi Begal Taksi Online di Purworejo, Lukai Korban Lalu Mendadak Minta Maaf, Tak Jadi Curi Mobil
Kasus Lain: Motor Anak Dibawa Kabur Begal, Ayah Kejar & Serang Pelaku, Nekat Tabrakkan Diri
Aksi heroik seorang ayah demi anaknya kembali terjadi.
Kali ini seorang ayah nekat menyerang begal yang telah membawa kabur motor sang anak.
Teror begal memang cukup mengkhawatirkan pengguna jalan.
Hanya sedikit aksi mereka yang berhasil digagalkan di tempat.
Dari yang sedikit itu, di antaranya dilakukan oleh Ngadiman, warga Jakarta Timur.
Ia sukses mengejar begal yang menyerang dan membawa kabur motor anaknya.
Aksi heroik itu terjadi pada Sabtu (11/3/2023) sekira pukul 17.00 WIB.
Baca juga: Lawan Begal Langsung, Kepala Ibu Muda yang Hamil 8 Bulan Ini Dihantam Pakai Cangkul: Saya Menjerit
Ngadiman menceritakan, kejadian bermula ketika anaknya, AR, jadi korban begal motor saat melintas di Jalan Cibubur 3, Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas pada Sabtu sore.
"Kejadiannya pas anak saya pulang sekolah. Begitu anak saya cerita kalau motornya dibegal langsung saya kejar pelaku naik motor," kata Ngadiman di Jakarta Timur, pada hari yang sama dengan kejadian.
Dari kawasan Cibubur, Ngadiman lalu berupaya menelusuri keberadaan pelaku.
Hingga akhirnya tepat depan Pasar Induk Kramat Jati dia mendapati sepeda motor anaknya dibawa pelaku.
Khawatir pelaku dapat lolos, tanpa pikir panjang Ngadiman nekat menabrakan sepeda motor dikemudikannya hingga pelaku terjungkal.
Tindakan nekat Ngadiman menabrakkan sepeda motornya ke pelaku awalnya sempat membuat warga bingung, mereka mengira kasus merupakan sebuah kecelakaan lalu lintas.
Setelah Ngadiman menceritakan bahwa pelaku sudah mencuri sepeda motor anaknya, barulah warga emosi hingga melakukan pemukulan kepada pelaku hingga babak belur.
Baca juga: ASYIK Pacaran sambil Naik Motor, Sejoli Malah Kejar-kejaran dengan Begal, Pelaku Nyaris Diamuk Massa
"Begal nih, tangkap pelaku bawa aja ke kantor polisi" seru seorang warga di lokasi.
Amuk massa berhasil diredam setelah seorang Polisi Wanita (Polwan) yang melintas di lokasi bergegas mengamankan pelaku berikut barang bukti hasil curian ke Mapolsek Ciracas.
Kini Ngadiman tengah melaporkan kasus begal dialami putranya ke sentra pelayanan kepolisian terpadu (SPKT) Polsek Ciracas untuk proses hukum lebih lanjut.
"Ini saya mau ke Polsek," ujar Ngadiman.
(*)
Artikel ini diolah dari TribunJateng.com
Penulis: Like Adelia