Kerangka tersebut diyakini berjenis kelamin perempuan, mengingat pakaian yang masih membungkus kerangka tersebut berupa kulot (celana panjang) biru dongker, kaus lengan pendek warna biru serta kerudung warna tua.
Di dekat kerangka mayat juga ditemukan botol minuman dan gelas plastik serta tas selendang warna ungu.
Di dalam tas ada dompet berisi uang tunai Rp 500 ribu, parfum, dan make up.
“Setelah diidentifikasi oleh petugas Polres Ciamis dan petugas medis dari Puskesmas Kawali, tadi sore sudah dievakuasi dari lokasi ” ujar Cucu.
Korban diperkirakan sudah meninggal beberapa bulan lalu.
Penyebab meninggalnya korban, sejauh ini belum diketahui.
Namun, lokasi ditemukannya korban berada jauh dari permukiman. “Jarang dilewati warga,” ujar Cucu.
Dari pakaian dan sejumlah peralatan yang ditemukan dekat kerangka, menurut Cucu, identitas korban akhirnya diketahui.
Korban adalah Tati Sugiarti (56), warga Goropak Indrayasa, Desa Kawali.
“Terakhir waktu bulan Syawal, sekitar tiga bulan lalu, ada warga yang melihat korban jalan-jalan di Blok Cijeruk.
Cukup jauh, sekitar empat kilometer dari daerah asal korban,”ujarnya.
Setelah dievakuasi oleh petugas dan warga, kantung berisi kerangka jenazah korban disemayamkan di Dusun Sukamanah sembari menunggu keluarga korban.
“Tadi sekitar pukul 20.00, jenazah korban yang sudah menjadi kerangka tersebut sudah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan di kampung halamannya,” ujar Cucu.
Korban, menurut Cucu, sempat dinyatakan hilang oleh pihak keluarga.
Selama hidupnya, korban memang sering jalan-jalan namun kadang lupa jalan pulang.
(Kompas.com/Hendra Cipta)(TribunJabar.id/Andri)
Diolah dari artikel Kompas.com dan TribunJabar.id