Rela pakai uang pribadi setelah bos tak lagi kirim uang, Siti Purna tetap setia merawat Sha Wang seperti anak sendiri, karena besarnya kepercayaan mendiang ayah Sha Wang.
Apa pesan terakhir ayah Sha Wang sebelum meninggal dunia?
Diketahui Siti Purna sudah membawa anak bos majikan ke Indonesia sudah berjalan selama empat tahun.
Di dua tahun pertama, Siti Purna masih memperoleh bayaran untuk biaya hidup Sha Wang selama tinggal di Karawang, Jawa Barat.
Namun dua tahun terakhir, Siti Purnasecara mandiri membayar semua biaya hidup Sha Wang.
Baca juga: IBUNYA Lebih Sayang Anjing, Sha Wang Nyaris Disuntik Mati, sang Kakak Diusir Usai Ayahnya Meninggal
Tak sedikit, Siti Purna harus merogoh kocek dalam-dalam sebesar minimal Rp3 juta perbulan.
Guna mencukupi kebutuhan Sha Wang dan tiga anak kandungnya, Siti Purna pun banting tulang berjualan di warungnya.
Ikhlas merawat Sha Wang yang disabilitas, Siti mengurai penjelasan.
Kepada TribunnewsBogor.com, Siti bercerita bahwa alasannya mau merawat Sha Wang karena amanah dari majikannya yakni ayah Sha Wang.
Sebelum meninggal dunia dua tahun lalu, ayah Sha Wang, Laopan ternyata sempat menitipkan pesan ke Siti.
"Yang diberatin itu amanah bapaknya, Siti kalau bisa sama kamu, saya percaya seratus persen sama kamu.
Waktu dia sekarat 'titip dia ti, saya kok udah begini'. Setiap telepon sering begitu," ungkap Siti Purna Jumat (2/5/2023).
Baca juga: NASIB Sha Wang, Anak Disabilitas Dibawa TKW ke Indonesia, Ayah Wafat, Nyaris Disuntik Mati Ibunya
Padahal sebelum meninggal dunia, Laopan lah yang paling perhatian pada Sha Wang.
Sangat sayang kepada anak laki-lakinya, Laopan rutin menelepon Sha Wang melalui Siti Purna.
"Dulu sehari bapaknya lima kali telepon, tanya 'Titi lagi ngapain Ti'. Katanya 'anak kamu harus masuk universitas ya'. Bos selalu begitu," ujar Siti.