Berita Viral

'Cuma Satpam' Siti TKW Beber Profesi Ayah Sha Wang, Bocah Disabilitas Seolah Buka Pintu Rezeki

Editor: Suli Hanna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ayah Sha Wang (26), remaja disabilitas yang dibawa TKI Taiwan ke Indonesia sempat bertengkar dengan istrinya, sebelum sang anak dibawa oleh pembantunya.

TRIBUNTRENDS.COM - "Makanya hebat, hebat banget, cuma satpam," Siti TKW memuji-muji mendiang majikannya, ayah Sha Wang, yang berprofesi sebagai satpam tapi mau kerja keras.

Bahkan dari kerja kerasnya itu, mendiang ayah Sha Wang mampu menggaji pekerja dan menguliahkan anaknya.

Bagaimana kesaksian Siti TKW tentang keluarga Sha Wang di Taiwan?

Nyaris disuntik mati ibunya, Sha Wang (26) ternyata malah bawa rezeki untuk sang ayah yang menyayanginya.

Mengungkapkan kisah Sha Wang tersebut, Siti Aisyah sang Tenaga Kerja Wanita (TKW) pun terharu.

Baca juga: Amanah Bapaknya Ayah Sha Wang Beri Pesan Terakhir ke Siti Purna TKW, Dulu Telepon 5 Kali Sehari

Siti TKW nangis ungkap Sha Wang ternyata nyaris mau disuntik mati, kini jadi pembawa rezeki (YouTube/Faisal Soh - TikTok)

Diketahui kini Siti TKW membawa pulang anak majikannya tersebut yang disabilitas.

Menurut Siti TKW, majikan perempuannya tidak menyayangi anak-anaknya.

Tak mau menyayangi anaknya yang terlahir down syndrome, ibunda Sha Wang tidak mau mengurus sang anak.

Sejak kecil Sha Wang dibesarkan oleh pengasuh dan tinggal bersama ayah dan kakaknya.

Sementara itu ibunda Sha Wang tinggal di rumah lain yang masih satu komplek dengan mereka.

"Kita serumah itu dibilang (majikannya) cerai enggak, nyatu juga enggak."

"Kita kan satu komplek enggak tinggal bareng," tutur Siti TKW saat dihubungi TribunnewsBogor.com pada Jumat (2/6/2023).

Baca juga: IBUNYA Lebih Sayang Anjing, Sha Wang Nyaris Disuntik Mati, sang Kakak Diusir Usai Ayahnya Meninggal

TKW Siti banting tulang demi obat anak majikan disabilitas yang ia bawa pulang ke Indonesia. (YouTube/Faisal Soh)

Untuk kesehariannya, Sha Wang pun lebih sering bersama Siti yang merupakan TKW di Taiwan.

Terlahir down syndrome, Sha Wang tidak bisa makan dan berpakaian sendiri.

Sehari-hari, Siti lah yang merawat Sha Wang sejak usianya masih 16 tahun.

Siti bekerja sebagai TKW di Taiwan dan merawat Sha Wang selama enam tahun.

Kemudian ia pun memutuskan untuk pulang ke Indonesia.

Saat itu ayah Sha Wang tak tahu harus menitipkan anaknya ke siapa.

Sang ayah tidak rela jika anaknya tersebut nanti dirawat oleh ibu kandungnya.

Sebab ibu kandungnya tersebut tidak menyayangi Sha Wang.

Siti pun akhirnya memutuskan untuk membawa Sha Wang ke Indonesia dan merawatnya.

Baca juga: NASIB Sha Wang, Anak Disabilitas Dibawa TKW ke Indonesia, Ayah Wafat, Nyaris Disuntik Mati Ibunya

"Saya berantem besar , kita bertiga, gara-gara Titi (Sha Wang) mau dibawa saya kan."

"Kata bos, 'Daripada kasih ke lu (istri), mending saya kasih ke pembantu (Siti)'," ucap Siti TKW.

Bahkan menurut Siti TKW, remaja yang akrab disapa Titi (saudara laki-laki) tersebt nyaris disuntik mati oleh ibunya sendiri.

"Dari bayi juga mau disuntik mati sama ibunya, malah mau dikasih ke negara," ungkap Siti TKW lagi.

Rupanya saat besar, Sha Wang justru jadi pembawa pintu rezeki bagi ayahnya.

"Mungkin bapaknya pas punya anak ini rezekinya bagus, jadi sayang banget," kata Siti TKW.

Ia mengungkap, pekerjaan ayah Sha Wang di Taiwan hanya seorang satpam perumahan.

Namun ia bisa dibilang mapan dan termasuk pekerja keras.

"Kerjanya mirip satpam perumahan kita, tapi dia bisa gaji kita, bisa nafkahin anak-anaknya, bisa nguliahin kakaknya," tutur Siti TKW.

Ia pun menyebut sosok ayah Sha Wang ini sebagai orang yang hebat.

"Makanya hebat, hebat banget, cuma satpam. Semasa dia hidup patah tulang, masih kerja lho."

"Bapaknya hebat, hebat banget," papar Siti TKW.

Baca juga: Sebulan Rogoh Rp 3 Juta, Ini Pekerjaan TKW Taiwan Rawat Anak Majikan Disabilitas: Saya Aja Dibantu

Sosok TKW Siti bawa pulang anak majikan yang disabilitas ke Indonesia (YouTube Faisal Soh)

Kisah Sha Wang ini viral di media sosial setelah Siti mem-posting videonya di TikTok.

Saat itu Sha Wang mengalami kejang dan dibawa ke rumah sakit.

Siti TKW pun berusaha menguhubungi keluarganya di Taiwan, namun nomor kontaknya malah diblokir.

Saat ini sudah dua tahun Siti tidak digaji oleh majikannya, setelah merawat dan membawa Sha Wang ke Indonesia.

Hal itu terjadi setelah ayah Sha Wang meninggal dunia.

Ibu dan kakak perempuan Sha Wang tampaknya menutup komunikasi dengan Siti TKW.

Diketahui saat ini merupakan tahun keempat Sha Wang sudah tinggal di Indonesia.

Siti TKW mengatakan, dua tahun sebelumnya, ia masih menerima kiriman uang dari ayah Sha Wang di Taiwan.

"Sudah meninggal, dia yang sayangnya (ke Sha Wang). Waktu kita di sini dua tahun, dia meninggal," kata Siti TKW.

Hingga kini Siti TKW tak lagi menerima kiriman uang untuk merawat Sha Wang.

Padahal keperluan Sha Wang terbilang banyak, mulai dari makan, popok, hingga obat.

Tak ayal dalam satu bulan Siti TKW harus merogoh kocek hingga Rp3 juta lebih.

Siti TKW menduga ayah Sha Wang meninggal karena faktor umur.

"Sudah tua banget. Kemungkinan nikah sama dia juga udah tua," katanya.

Sebelum meninggal dunia, ayah Sha Wang menitipkan amanah pada Siti TKW.

Amanah tersebut disampaikan ketika Siti TKW video call dengan ayah Sha Wang.

"Dia bilang, 'Siti tolong jagain ya, sudah disiapkan semua kok'," kata Siti TKW.

Amanah ayah kemudian dititipkan ke kakak Sha Wang.

Namun kini kakak Sha Wang entah dimana keberadaannya.

"Sudah kasih amanah ke anak yang cewek, cuma anak yang cewek udah enggak bisa dihubungi," kata Siti TKW.

Ayah Sha Wang juga berkata bahwa ia percaya 100 persen pada Siti TKW untuk merawat anaknya.

"Amanah bapaknya, 'Saya percaya 100 persen sama kamu. Titip ya ti, saya udah kayak gini'. Udah ngerasa kali dia, udah enggak sehat lagi," katanya,

Selama masih hidup, ayah Sha Wang rutin menghubungi Siti dari Taiwan.

"Sehari nelepon 4-5 kali, 'Lagi ngapain titinya (adik laki-laki di Taiwan) Ti?'. 'Ti, anak kamu harus sekolah universitas'," kata Siti TKW.

(TribunJatim.com/ Alga)

Diolah dari artikel TribunJatim.com.