Selebrita

DINYINYIRI Makin Centil Pasca Lepas Cadar, Inara Rusli Balas Menohok Komentar Netizen: Sorry Ya!

Editor: Monalisa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Inara Rusli dinyinyiri centil pasca lepas cadar

TRIBUNTRENDS.COM - Sejak memutuskan untuk melepas cadarnya, Inara Rusli istri Virgoun terus menjadi sorotan publik.

Bahkan kini tak jarang Inara Rusli mendapat nyinyiran dari netizen.

Salah satunya, istri Virgoun ini disebut makin centil setelah melepas cadar.

Bak geram, Inara Rusli pun menanggapi komentar warganet yang menyebutnya makin centil di sosmed.

Baca juga: Semua Dia yang Atur 300 Pria Ingin Dekati, Inara Rusli Pasrahkan ke Sosok Ini, Beber Cara Move On

Inara Rusli kini lepas cadar. (capture/YouTube)

"Semakin centil ternyata aslinya tak seanggun di sosmed," komentar warganet yang disematkan di video Inara.

Menanggapi nyinyiran tersebut, Inara malah menyatakan bahwa itu hanya capernya warganet yang ingin ditanggapi olehnya.

"Ada gitu orang cuma untuk demi bisa dibaca komentar nyinyirnya.

Sorry ya aku enggak mengizinkan lagi orang-orang yang punya masalah sama dirinya sendiri, punya drama kehidupan sendiri, aku enggak mengizinkan itu," ujar Inara Rusli seperti yang dikutip dari akun TikTok miliknya, Jumat (2/6/2023).

Baca juga: Bak Dinafkahi Satu Indonesia, Inara Banjir Gift saat Live TikTok Perdana, Sumringah Disawer Paus

"Cukup drama-drama enggak penting, jangan nambahin," imbuhnya.

Video 31 detik Inara tersebut sontak mengundang berbagai respons dari warganet.

Tak sedikit netizen yang pro dan kontra soal sentilan netizen tersebut.

Diketahui, setelah nekat buka cadar dengan dalih ingin mencari pekerjaan, Inara Rusli malah tuai reaksi tak mengenakkan.

Bukan cuma soal cadar, tingkah Inara Rusli yang banyak pamer wajah dengan make up dikritik.

Momen Inara Rusli Live Tiktok Banjir Gift (Kolase Tiktok Inara_rusli/Instagram)

Netizen itu menyebut Irana Rusli semestinya tak berhias terutama di masa iddah.

Iddah sendiri adalah sebuah masa di mana seorang perempuan yang telah diceraikan oleh suaminya, baik diceraikan karena suaminya mati atau karena dicerai ketika suaminya hidup, untuk menunggu dan menahan diri dari menikahi laki-laki lain.

Halaman
1234