Lebih lanjut, tokoh lingkungan itu juga menguak rahasia lain keluarga Viky.
Di depan lurah, camat dan tokoh lingkungan, orangtua Viky akhirnya membongkar rahasia.
Bahwa mereka gengsi mengakui kondisi perekonomian mereka yang sedang sulit.
"Mereka mengakui gengsi dan sedang kesulitan ekonomi, ngomong depan saya, camat, lurah, keluarganya yang ngomong, orang tuanya," kata tokoh lingkungan.
Selain kepada tokoh lingkungan, orangtua Viky juga akhirnya jujur ke Kemensos.
Ternyata pasca- Viky viral, Kemensos langsung mendatangi rumah Viky.
Dari hasil pemeriksaan Kemensos, keluarga Viky tergolong dalam kategori mampu.
Baca juga: Perjuangan Ayah Antar-Jemput Anak Sekolah Jalan Kaki, Tempuh 8 km, Guru Terharu & Beri Hadiah Ini
"Kemarin dari Kemensos juga sudah hadir melihat kondisi rumah seperti itu, ada televisi, kulkas, jadi tidak masuk kategori miskin," ucap tokoh lingkungan.
"Kami juga sensus mereka tidak masuk kategori keluarga miskin, rentan miskin, dan sangat miskin.
Jadi saya kembalikan ke masyarakat saja penilaiannya," sambungnya.
Kata Viky Akui Tak Naik Kelas
Sebelumnya, Viky sempat menceritakan alasannya pindah sekolah ke wilayah Bojongsari, Depok.
Hal itu diungkap Viky saat diundang di acara televisi pagi-pagi ambyar Trans TV.
"Kenapa enggak mencari sekolah yang jaraknya tidak jauh rumah?" tanya Rian Ibram dilansir TribunnewsBogor.com dari siaran langsung Trans TV.
"Saya pindahan," jawab Viky.