TRIBUNTRENDS.COM - Baru-baru ini viral pesawat menyerupai pesawat kepresidenan RI dipajang di halaman rumah warga, kini terungkap pemilik rumah tersebut.

Rumah unik tersebut terletak di Desa Pelem, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. 

Diketahui, rumah Tersebut milik Haji Yusuf (78), pria yang berprofesi sebagai pengusaha di bidang perkebunan. 

Namun, saat ini Yusuf dan keluarganya tak tinggal di rumah itu, melainkan tinggal di Jakarta.

Mereka hanya sesekali pulang ke Desa Pelem, Kertosono.

Baca juga: DETIK-DETIK Pramugari Bantu Ibu Melahirkan di Pesawat yang Sedang Terbang, Bayinya Dinamai Sky

Menurut pantauan Kompas.com, badan pesawat dengan kombinasi warga merah-putih itu diparkir persis di depan rumah Yusuf.

Badan pesawat berada di atas kolam halaman depan rumah.

Pesawat dengan panjang kurang lebih 30 meter itu hanya ditopang dengan tiga tiang penyangga menyerupai limas segi empat.

Lalu di bagian belakang badan pesawat ditopang tiang besi.

Sejak 2019

Penjaga rumah, Budi Santoso (45) menjelaskan, kapal terbang menyerupai pesawat kepresidenan RI ini didatangkan pada tahun 2019 oleh anak dari Yusuf, yakni Gatutkoco.

“(Pesawatnya) didatangkan tahun 2019,” jelas Budi kepada wartawan di Nganjuk, Senin (22/5/2023).

Budi menjelaskan, pesawat yang dipajang di halaman rumah Yusuf ini didatangkan dengan cara diangkut menggunakan truk kontainer.

Beberapa badan pesawat dipotong menjadi beberapa bagian.

“Cara bawanya pakai kontainer, badannya dipotong jadi dua, dimuat kontainer dua. Sayapnya dijadikan satu,” ungkap Budi.

Menurut Budi, pesawat terbang ini sudah tak bisa difungsikan lagi dan hanya sebagai pajangan.

“Ini sudah enggak bisa terbang lagi,” tuturnya.

Saat ini, lanjut Budi, bagian dalam badan pesawat telah dirombak total.

Di dalamnya disulap menjadi ruang pertemuan yang dilengkapi dengan sofa, meja tamu dan meja makan.

Kursi penumpang sudah ditiadakan.

“Isinya ruang pertemuan, ada sofanya, ada mejanya, meja makan juga ada. Dialihfungsikan,” tuturnya.

Budi melanjutkan, tidak semua orang bisa masuk ke dalam pesawat.

Sebab, bagian dalam badan pesawat kini dialihfungsikan menjadi ruang keluarga.

Baca juga: Viral Curhat Penumpang Cemas Sayap Pesawat Penuh Tambalan Isolasi, Bahayakah? Ini Penjelasannya

Didatangkan dari Jakarta

Warga Asal Nganjuk Pajang Pesawat di Depan Rumahnya, Diangkut dengan Truk Kontainer “Ya (pesawatnya) beli di Jakarta, tapi enggak tahu lewat siapa,” ucap Budi.

Budi tak tahu pasti berapa harga kapal terbang menyerupai pesawat kepresidenan RI itu.

“Kurang tahu harganya,” kata dia.

Sepengetahuan Budi, pesawat yang dipajang di halaman rumah Yusuf ini dulunya merupakan angkutan udara dalam negeri (domestik).

“Pesawat angkutan biasa, domestik,” paparnya.

Viral Curhat Penumpang Cemas Sayap Pesawat Penuh Tambalan 'Isolasi', Bahayakah? Ini Penjelasannya

Viral potret sayap pesawat penuh dengan tambalan 'isolasi'.

Tentu potret ini membuat banyak orang merasa ikutan cemas dan mempertanyakan keamanannya.

Tanpa 'tambalan' seperti itu pun penumpang seringkali gemetar dan cemas tiap kali terbang, apalagi dengan tambahan 'isolasi' di bagian sayap.

Potret pesawat dengan tambalan 'isolasi' tersebut viral di Twitter Malaysia.

Awalnya seorang netizen curhat kecemasannya pada yang lain.

Baca juga: DEMI Kejar Pesawat, Anggota DPRD Ini Tinggalkan Korban yang Ditabrak Hingga Tewas, Kini Ngaku Trauma

"Guys, apakah ini pantas kurisaukan?

Atau ini cuma sticker seperti yang orang-orang tempelkan di motor?" kata netizen tersebut, dikutip dari mstar.com pada Jumat (14/4/2023).

Mengamati gambar yang viral tersebut, terlihat pelekat berwarna memenuhi bagian sayap pesawat.

Menanggapi postingan tersebut, warganet ramai menerka-nerka, apakah pesawat yang ditumpangi pria tersebut aman atau berbahaya kah?

Sekonyong-konyong, muncul seorang warganet memberi penjelasan ilmiah tentang pita pelekat yang digunakan pada
pesawat.

Bukan 'selotip' bisa, itu diduga adalah 'selotip' khas yang dibentuk khusus untuk berada dalam keadaan ekstrem.

Baca juga: Identitas Wanita Muda Korban Ditabrak Waka DPRD Tanjab Barat, Syafril Simamora Kabur demi Pesawat

"Ini high speed tape .

Bukan pelekat biasa-biasa.

Pelekat ini diperbuat dari aluminium, mengikut piawaian penyelenggaraan penerbangan dan kelaikan udara .

High speed tape ini akan digunakan kalau badan pesawat ada calar/goresan yang tidak terlalu dalam atau ada cat terkopek,

Tujuannya untuk melancarkan aerodinamik," kata warganet tersebut.

Goresan pada badan pesawat perlu ditutup segera karena jika dibiarkan begitu saja dan terkena elemen alam maka ia akan berkarat.

Nantinya ini bisa menimbulkan masalah yang lebih besar.

Baca juga: DETIK-DETIK Pramugari Bantu Ibu Melahirkan di Pesawat yang Sedang Terbang, Bayinya Dinamai Sky

"Sebagai perbaikan sementara, 'selotip' ini bertujuan untuk mengatasi adanya potensi korosi apabila ada cat yang terkopek.

Kami menggunakan ini sebagai perbaikan sementara .

"Selagi tak ada masalah aerodinamik dan ada cukup daya angkat untuk menerbangkan pesawat, tidak ada masalah menggunakan selotip ini, ini lebih untuk tujuan komersial," papar warganet tersebut.*)

(Kompas.com/TribunTrends.com/ Suli Hanna)

Sebagian diolah dari artikel Kompas.com