Sementara itu, Nasir baru sadar dirinya telah menabrak seseorang setelah kaca mobilnya dipecah oleh warga.
Peristiwa itu terjadi pada Jumat (5/5/2023) sekira pukul 15.00 WIB.
Korban yang saat itu sedang duduk di besi pembatas nozzle SPBU dilindas oleh bus yang dikemudikan oleh pelaku.
Seusai kejadian Nasir mengaku tidak melihat korban yang sedang duduk.
Nasir mengatakan, pandangannya gelap karena merasa kelelahan sehingga pikirannya kosong.
Baca juga: Belum Genap Sehari Menikah, Pengantin Wanita Tewas Ditabrak, Suami Luka Parah, Pelaku Cewek Mabuk
"Gelap karena kelelahan dan pikiran kosong," kata Nasir, Sabtu (6/5/2023).
Sebelum menabrak korban, pelaku mengaku sempat menghentikan laju kendaraan selama beberapa detik.
Hal tersebut sesuai dengan rekaman CCTV di mana kendaraan bus berhenti dekat nozzle solar karena ingin mengisi bahan bakar.
Namun karena solar habis, bus lalu melaju condong ke kanan dan menabrak korban yang sedang menjaga nozzle Pertamax.
"Saya tidak lihat, pandangan kosong.
Saya tidak sadar tabrak orang," ungkap pelaku.
Pelaku baru mengetahui ada orang yang tertabrak kendaraan yang dikemudikannya, setelah diberi tahu warga dan pengendara di SPBU.
Kendaraan lalu diminta mundur dan menepi dan kaca bus sempat dilempar hingga pecah oleh warga yang emosi.
Pelaku juga sempat akan dihakimi warga, namun diselamatkan petugas kepolisian yang datang ke TKP.
Pelaku mengaku mengemudikan bus rute Aceh-Bandung tersebut menggantikan rekannya saat tiba Betung, Banyuasin, beberapa jam sebelum terjadi kecelakaan.