Tampak Inara meneteskan air matanya ketika akan melepas cadar yang menutupin wajahnya beberapa tahun ini.
Inara mengatakan membukan cadar karena ada unsur darurat yakni bekerja demi mendapatkan uang.
“Ada unsur daruroh atau darurat di sini. Jadi aku harus membuka cadar," katanya.
"Mudah-mudahan semua tidak berburuk sangka kepada aku,” kata Inara.
“Karena aku juga berjuang buat anak-anak aku," sambungnya
(Sripoku.com/ Shafira Rianiesti Noor)
Diolah dari artikel Sripoku.com.