TRIBUNTRENDS.COM - AGAK LAIN aksi pelari Singapura di SEA Games 2023 ini, Soh Rui Yong malah memberi minum lawannya, Rikki Martin Simbolon, atlet dari Indonesia.

Sontak aksi memberi minum tersebut pun viral dan tuai komentar positif.

Siapakah sosok Soh Rui Yong pelari Singapura yang memberi Rikki Martin Simbolon minum di SEA Games 2023?

Berikut ini profil Soh Rui Yong, atlet lari Singapura yang mencuri perhatian di SEA Games 2023.

Soh Rui Yong menjadi sorotan setelah kedapatan memberikan air minum kepada atlet Indonesia Rikki Martin Simbolon.

Momen tersebut hingga kini viral di media sosial serta mendapat berbagai respon positif dari warganet terutama masyarakat Indonesia.

Baca juga: SOSOK Taufany Muslihuddin Pencetak Gol Kemenangan, Timnas Indonesia Pukul Vietnam di SEA Games 2023

Seperti dikutip dari akun twitter @kegblgnunfaedh yang menjelaskan detik-detik saat Rikki Martin Simbolon dibantu Soh Rui Yong yang hendak minum.

Di lima lap terakhir, Rikki Martin Simbolon hendak mengambil air minum dengan tetap berlari.

Namun air minum yang diraih Rikki Martin Simbolon terjatuh hingga Rikki tak jadi minum.

Melihat hal tersebut, pelari asal Singapura yang berada di belakang Rikki Martin Simbolon lantas memberikan air minumnya kepada Rikki.

Pelari Singapura bernama Soh Rui Yong memang berada di belakang Rikki Martin Simbolon yang juga hendak mengambil air minum untuk menyiram kepalanya.

Hingga pertandingan berakhir, Rikki Martin Simbolon keluar sebagai juara dan Soh Rui Yong berada di runner up dengan membawa medali perak.

Dalam artikel ini akan dibahas mengenai profil Soh Rui Yong pelari asal Singapura yang bertanding di SEA Games 2023.

Baca juga: SIAPA Zhou Meng? Atlet China Disewa Kamboja untuk Sabet Emas SEA Games 2023? Terkuak Jejak Rekam

Soh Rui Yong merupakan atlet berbakat berkewarganegaraan Singapura.

Soh merupakan pelari jarak jauh yang memegang empat rekor nasional yakni 5.000m, 10.000m, setengah maraton dan maraton.

Ia merupakan atlet Singapura pertama yang memenangkan gelar SEA Games berturut-turut saat memenangkan emas di Pesat Olahraga Asia Tenggara.

Pelari berusia 31 tahun tersebut mencetak rekor nasional baru pada 14 Juni 2014 di lintasan 10.000 meter di Portland Track Festival dengan waktu 31:15.95.

Setelah itu, nama Soh Rui Yong menjadi atlet Singapura dengan prestasi yang cemerlang.

Pada 25 Maret 2023 lalu, The Straits Times melaporkan bahwa Soh terpilih untuk Pertandingan Asia Tenggara 2023 (SEA Games 2023) oleh Dewan Olimpiade Nasional Singapura.

Sementara ibu Soh Rui Yong, dikutip dari Wikipedia merupakan seorang guru dan adik perempuannya Romaine juga seorang atlet lari.

Soh Rui Yong lulusan University of Oregon di Amerika Serikat yang mempelajari administrasi bisnis.

Kemudian, Soh juga mendapatkan gelar sarjana hukumnya sejak 2021 di University College London.

Berikut ini biodata Soh Rui Yong dikutip dari berbagai sumber.

Nama Lengkap : So Rui Yong

Tempat Tanggal Lahir : Singapura, 6 Agustus 1991

Pendidikan : University of Oregon (Amerika Serikat), University College London

Twitter : @runsohfast

Prestasi :

Medali Emas 2015 Singapura Maraton

Medali Emas 2017 Kuala Lumpur Maraton

Medali Perak 2023 Phnom Penh*)

SOSOK Safira Dwi Meilani, Atlet Pencak Silat Akhirnya Menang Banding di SEA Games, Kini Sabet Emas

Sosok atlet pencak silat asal Indonesia, Safira Dwi Meilani ramai jadi sorotan belakangan ini, sempat didiskualifikasi kini akhirnya ia berhak mendapat medali emas SEA Games 2023.

Penasaran dengan sosok Safira Dwi Meilani? Simak profilnya berikut ini!

Diberitakan sebelumnya, Safira Dwi Meilani yang berlaga di SEA Games 2023 pada Rabu (10/5/2023) nyaris gagal mendapatkan medali emas.

Kala itu, wasit mendiskualifikasi Safira Dwi Meilani yang tengah melawan wakil Vietnam.

Padahal, Safira unggul telak atas wakil Vietnam dengan skor 61-43.

Baca juga: 5 Perlakuan Tak Enak Diterima Atlet Indonesia di SEA Games Kamboja, Kamar Bocor, Indikasi Kecurangan

Medali emas sempat diberikan kepada pesilat Vietnam namun kontingen Indonesia langsung mengajukan banding.

Tak membutuhkan waktu cukup lama, pada akhirnya keping medali emas resmi diberikan kepada Safira.

Kepastian itu didapat setelah banding yang diajukan oleh kontingen Indonesia diterima.

Profil Safira Dwi Meilani

Nama: Safira Dwi Meilani

Tempat Lahir: Kudus, Jawa Tengah

Tanggal Lahir: 18 Mei 2000

Prestasi Terbaik: Medali Emas World Pencak Silat Championship 2022

Penyebab Safira Nyaris Gagal Amankan Medali Emas

Ya, juara pencak silat dunia 2022 ini tinggal selangkah lagi membawa medali emas setelah menang telak saat melawan wakil Vietnam di partai final di kelas B.

Safira unggul dengan poin 61-43 saat pertandingan berjalan kurang 18 detik.

Sayangnya wasit menghentikan pertandingan dan memenangkan wakil Vietnam sebagai juaranya.

Tangis kekecewaan terlihat di wajah Safira saat wasit mengeluarkan keputusan tersebut.

Bahkan ia sempat terduduk lesu di tepi lapangan saat wasit tak mengubah keputusannya.

Dikutip dari YouTube RAJA Silat, momen kekecewaan Safira nampak jelas.

Safira dinilai berbalik badan dan berteriak kesakitan setelah serangan lawan.

Wasit lalu memutuskan Safira tak bisa melanjutkan pertandingan, dan permainan berakhir meski laga hanya menyisakan 18 detik lagi.

Keputusan wasit telah bulat, Safira harus relakan medali emas dan ikhlas membawa medali perak dari ajang dua tahunan Asia Tenggara ini.

Keputusan Berubah

Tak butuh waktu lama, akun resmi Kemenpora meng-update perolehan medali Safira berubah menjadi kepingan emas.

Kemenpora mengaku hasil tersebut didapat setelah pihak Safira mengajukan banding.

Dengan demikian, Safira sukses menyumbangkan emas ke-33 bagi Indonesia.

"EMAS KE-33 UNTUK INDONESIA!

Setelah melakukan banding, hasil pertandingan diputuskan bahwa Safira Dwi Meilani berhak menjadi pemenang pertandingan final cabang olahraga Pencak Silat di nomor Women's Tanding Class B."

"Keputusan itu berdasarkan keunggulan telak atas wakil Vietnam dengan skor 61-43 dengan sisa waktu 18 detik.

Selamat Safira!

(Sripoku.com/ Siti Umnah, Tribunnews.com/Niken, Siti N, Dwi Setiawan) (Tribunnewswiki.com/Bangkit N)

Diolah dari artikel Sripoku.com dan Tribunnews.com