TRIBUNTRENDS.COM - Fenomena ribuan ikan terdampar di pantai wilayah Lilang, Minut, Sulawesi Utara, hebohkan warga.
Fenomena ribuan ikan terdampar ini terjadi jelang lebaran 2023 dan pernah terjadi 5 tahun lalu.
Bagaimana kisah lengkap fenomena ribuan ikan terdampar di pantai daerah Lilang, Minut ini?
Entah fenomena apa yang sedang terjadi di Desa Lilang Kecamatan Kema Kabupaten Minut.
namun yang pasti, masyarakat mendapatkan berkat dari Tuhan.
Berkat yang dimaksud berupa banyaknya ikan yang terdampar di pinggir pantai.
Baca juga: Fenomena Penyapu Koin di Indramayu di Musim Mudik, Diprank Pemudik, Sehari Bisa Dapat Rp 500 Ribu
Warga di pinggir pantai pun berebutan untuk mengambil ikan.
Jenis ikan yang terdampar menurut warga setempat bernama ikan lompa.
Ada yang mengambil menggunakan wadah bak plastik, ember, hingga kantong plastik.
Fenomena seperti ini memang jarang terjadi, namun menurut warga pernah terjadi lima tahun lalu.
Uniknya, peristiwa langka tersebut terjadi sebelum Idul Fitri.
Baca juga: Fenomena Aneh, Beijing Dilanda Hujan Cacing, Mobil Terparkir Dipenuhi Ribuan Cacing, Ada Teorinya
Masyarakat Desa Lilang Kecamatan Kema Kabupaten Minut, dihebohkan dengan banyaknya ikan yang terdampar di daratan di sekitar pantai, Jumat 21 April 2023.
Kabar tersebut viral di media sosial setelah diposting pemilik akun facebook Rolly Rorong.
Dalam video tersebut terlihat masyarakat menyerbu pantai Lilang untuk mengambil ikan yang terdampar di pinggir pantai.
Dalam video, Rolly Rorong menyebut bersyukur karena berkat yang melimpah.
Rolly Rorong, Hukum Tua Desa Lilang saat dikonfirmasi Tribunmanado.co.id Sabtu (22/42023) membenarkan hal itu.
"Benar, kemarin di pantai Desa Lilang ada banyak ikan terdampar," kata Rolly.
Menurut Rolly, ikan yang terdampar kemarin sangat banyak dengan nama yang mereka sebut Ikang Lompa.
Rolly katakan, ikan Lompa ini dimakan masyarakat.
Baca juga: Warga Surabaya Dikagetkan dengan Fenomena Hujan Es, Temukan Butiran Es Ukuran Kecil Seujung Kuku
Ia menceritakan, kemarin mungkin saat ikan-ikan tersebut ke pinggir pantai dan airnya surut ikan tersebut tertinggal di pinggir pantai.
Dengan begitu, warga yang melihat hal itu langsung pergi menangkap ikan tersebut dengan mudah.
"Sehingga banyak yang mendapat ikan, diibaratkan mandi ikan," ungkapnya lagi.
Ia mengaku hal seperti itu sudah pernah terjadi namun tidak bisa diprediksi setiap berapa lama.
"Terjadi sekitar 5 tahun yang lalu," sebutnya.(fis)*)
Fenomena Apa? Video Mencekam Detik-detik Istanbul Mendadak Gelap, Awan Hitam Raksasa Tutupi Langit
Selain di Minut, Sulawesi Utara, fenomena tak biasa terjadi di Istanbul, Turki.
Warga sekitar langsung takut dan perasaannya campur aduk saat peristiwa ini terjadi.
Dikutip dari lobakmerah.com pada Sabtu (22/4/2023), terjadi fenomena awan aneh di sekitar kota Istanbul.
Lewat rekaman viral di media sosial, tampak perubahan cuaca yang ekstrem.
Cuaca cerah tiba-tiba berubah gelap gulita serupa malam.
Baca juga: Fenomena Penyapu Koin di Indramayu di Musim Mudik, Diprank Pemudik, Sehari Bisa Dapat Rp 500 Ribu
Menurut laporan ,kejadian tersebut terjadi ketika waktu siang hari, tepatnya pada 18 April 2023.
Saat itu habis terjadi hujan lebat.
Lalu muncul awan hitam yang menyelubungi kota hingga gelap gulita.
Awan tersebut mengepung selama sekitar 5 menit.
Baca juga: Warga Surabaya Dikagetkan dengan Fenomena Hujan Es, Temukan Butiran Es Ukuran Kecil Seujung Kuku
Penduduk yang melihat fenomena terbabit menganggap kejadian itu sebagai tanda buruk.
Apalagi, sempat terjadi tragedi gempa bumi beberapa bulan lalu di Turki.
Ada juga yang mengaitkan fenomena tersebut dengan peristiwa dukhan.
Peristiwa ini adalah istilah yang menggambarkan fenomena ada yang akan keluar dari perut bumi sebagai tanda kiamat, seperti yang diriwayatkan oleh Rasulullah SAW.
Lantas, adakah penjelasan ilmiahnya?
Pakar menjelaskan bahwa awan hitam seperti ini selalu terdiri dari kristal besar dan air.
Muatan tersebut menyebabkan sinar matahari tidak dapat menembusnya.
Maka fenomena ganjil ini pun terjadi.
Pembentukan awan itu memanggil awan mammatus yang jarang terjadi di negara itu.
Awan ini muncul dengan bentuk benjolan, atau seperti gelembung buih.
Sebagai informasi, Turki sejak beberapa hari lalu mengalami cuaca panas dan cerah pada waktu pagi.
Sementara di malam hari, terjadi hujan lebat.
BMKG wilayah setempat juga telah mengumumkan cuaca hujan akan berlangsung beberapa hari ke depan di beberapa tempat di Turki.*)
(TribunManado.com/ Alpen Martinus, TribunTrends.com/ Suli Hanna)
Sebagian artikel ini diolah dari TribunManado.co.id yang berjudul Ribuan Ikan Mendadak Terdampar di Pantai Lilang Minut Sulawesi Utara, Pernah Terjadi 5 Tahun Lalu