Berita Viral

VIRAL Tak Mau Nyalon Lagi, Kades di Malang Didemo Puluhan Warga, Tak Pernah Ambil Gaji 'Tak Perlu'

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok Kepala Desa Kaliasri, Gaguk, didemo warga karena tak mau mencalonkan diri pada pilkades periode selanjutnya.

Heru menyebut, keinginan warga agar Gaguk kembali menjabat sebagai kepala desa untuk periode kedua, lantaran pada periode pertama kepemimpinannya banyak memberi perubahan pada Desa Kaliasri.

"Salah satu wujudnya adalah ketertiban administrasi di lingkukan pemerintah desa, perbaikan jalan, serta adanya pembangunan wisata desa bernama Bedengan," terangnya.

Heru menceritakan, wisata Bedengan sebelumnya adalah sungai biasa dan kumuh, yang berfungsi sebagai saluran irigasi pertanian warga. Di era pemerintahan Gaguk sejak 2017, sungai tersebut disulap sebagai wisata air untuk pemandian dan memancing.

"Yang membuat saya terkesan, dalam proses pembangunan itu Pak Gaguk juga turut serta bekerja bersama warga. Jadi tidak hanya menyuruh saja, tapi juga terjung langsung," jelasnya.

Fakta lain ditemukan bahwa selama menjabat sebagai Kepala Desa, Gaguk tidak pernah mengambil gajinya sebagai kepala desa. Gaji itu dikembalikan kepada desa untuk dikelola sebagai pembiayaan pembangunan desa.

Gaguk membenarkan hal itu. Ia bahkan mengaku tidak pernah tau pasti berapa nominal gajinya sebagai kepala desa.

"Alhamdulillah, Belum pernah tahu sampai sekarang," katanya saat ditemui dikediamannya, Rabu (19/4/2023).

Saat ditanya apa alasannya tidak mengambil gajinya sebagai kepala desa, Gaguk mengatakan bahwa sejak awal pihaknya sudah tidak mempunyai keinginan mengambil haknya tersebut.

Sebaliknya, dia lebih menginginkan agar gajinya bisa dimanfaatkan untuk membantu pendanaan desa dalam melayani masyarakat. Bahkan, hasil dari pemanfaatan lahan bengkok di desa tersebut seluas 12 hektar juga tidak dimanfaatkan sebagai kepentingan pribadinya.

Baca juga: 4 Warganya Tewas Saat Kecelakaan Maut Tol Semarang-Solo, Pecah Tangis Kades Ngajuk Warga Kami

Sosok Kepala Desa Kaliasri, Gaguk, banyak menuai sorotan oleh netizen belakangan ini. (suryamalang.com/beni)

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, diketahui gaji Gaguk sebagai Kepala Desa Kaliasri senilai Rp 5 juta, dengan rincian Rp 4 juta gaji pokok dan tunjangan senilai Rp 1 juta.

"Kalau untuk nafkah keluarga, Insyaallah saya masih mampu dari hasil usaha saya. Tidak perlu dari gaji," tegasnya.

Gaguk adalah seorang pengusaha tebu sukses di desa setempat. Dia merintis usahanya sejak tahun 2006 lalu.

Tujuannya menjadi kepala desa pada tahun 2017 lalu sebenarnya untuk pengabdian kepada masyarakat. Kemudian keinginan itu didorong oleh orang-orang terdekatnya.

"Awalnya saya meminta pendapat kepada teman-teman bagaimana caranya agar saya bisa bermanfaat bagi orang lain. Alhasil mereka memberikan masukan untuk saya menjadi kepala desa," terangnya.

Dia sebenarnya sudah merasa cukup menjadi kepala desa selama satu periode. Namun masyarakat berkeinginan lain.

"Nah, dalam periode ini saya merasa sudah cukup menjadi kepala desa, dan berpikir bahwa memberikan manfaat kepada orang lain tidak harus menjadi kepala desa. Namun, ternyata masyarakat berkeinginan lain," pungkasnya. (*)

Artikel ini telah diolah dari Kompas.com dengan judul Viral, Kades di Malang Didemo Warganya karena Tak Mau "Nyalon" Lagi untuk Periode Kedua