TRIBUNTRENDS.COM - Sebuah mobil Avanza ditabrak kereta api saat melewati perlintasan tanpa palang pintu di Lamongan.
Akibatnya, mobil berwarna hitam itu ringsek.
Insiden ini tak menelan korban jiwa, tiga korban mengalami luka-luka dan dilarikan ke puskesmas terdekat.
Mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi B 1831 PQR ringsek setelah tertabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu di jalan masuk menuju Desa Karangtinggil, Kecamatan Pucuk, Lamongan, Jawa Timur, pada Kamis (6/4/2023) malam sekitar pukul 19.54 WIB.
Tiga penumpang di dalam mobil mengalami luka-luka.
Mobil Avanza berwarna silver itu dikemudikan oleh Amir Syarifudin (27), warga Desa Jubellor, Kecamatan Sugio, Lamongan.
Di dalam mobil juga ada Agus Supriyadi (59), warga Kecamatan Kuta, Badung, Bali dan Wawan Saifudin (30), warga Desa Kedali, Kecamatan Pucuk, Lamongan.
"Benar memang ada insiden tersebut, di perlintasan tanpa palang pintu jalan masuk ke Desa Karangtinggil," ujar Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Lamongan Ipda Hadi Siswanto, saat dikonfirmasi, Kamis.
Baca juga: Lintasi Rel Kereta Tanpa Palang, Pria di Probolinggo Tewas Disambar KA Tawang Alun Tetap di Motor
Menurut keterangan yang didapat pihak kepolisian dari para saksi, mobil Avanza itu tertabrak kereta api KRD dengan nomor lokomotif CC 2061396 yang melaju dari arah timur dengan tujuan Cepu.
Masinis dalam kereta itu adalah A Abdul dan Dwi H sebagai asisten.
"Mobil tertabrak bagian depan hingga terpental ke arah barat sekitar 20 meter dan terguling.
Keadaannya rusak berat, akibat tertabrak kereta api," kata Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbiantoro.
Tidak ada korban tewas dalam insiden tabrakan tersebut.
Tiga orang penumpang mobil Avanza mengalami luka.
Amir selaku pengemudi dan penumpang atas nama Wawan dibawa ke Puskesmas Pucuk.
Sementara penumpang atas nama Agus dirujuk ke Rumah Sakit Bedah Mitra akibat luka yang dialaminya.
Baca juga: Apes! Data Pribadi RM BTS Diakses Tanpa Izin, Pelakunya Karyawan Kereta Api, Sudah 18 Kali Beraksi
"Sebaiknya selalu waspada dan berhati-hati, pastikan untuk berhenti sejenak sebelum menyeberangi rel.
Apalagi di sekitar tempat kejadian juga minim penerangan, dengan pada waktu kejadian tidak ada penjaganya," kata Anton.
Lintasi Rel Kereta Tanpa Palang, Pria di Probolinggo Tewas Disambar KA Tawang Alun 'Tetap di Motor'
Seorang pria asal Probolinggo tewas usai tersambar kereta api saat melewati perlintasan kereta api tanpa palang.
Pria berusia 22 tahun warga Dusun Sumuran itu berencana pulang ke rumahnya.
Berikut kronologi insiden yang dijelaskan teman korban.
MA (22), warga Dusun Sumuran, Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, tewas setelah sepeda motor yang dikendarainya tertabrak Kereta Api (KA) Tawang Alun relasi Malang-Banyuwangi
Kecelakaan terjadi saat MA melintas di sebidang tanah tanpa palang pintu di Desa Tambakrejo, Kecamatan Tongan pada Rabu (22/3/2023) pada pukul 19.45 WIB.
Saat itu korban yang mengendarai motor Honda Scoopy putih sempat berusaha mendorong mundur motornya.
Namun ia gagal menyelamatkan diri karena ban motornya selip di rel kereta api.
Saksi mata yang juga rekan korban, Saiful Anam (20) mengatakan, kecelakaan saat dia bersama korban hendak pulang ke rumah naik motor beriringan.
Saiful dan korban MA pulang kampung lantaran Kamis (23/3/2023) adalah libur kerja awal puasa.
Baca juga: NIAT Selamatkan Mobil, Nyawa Pria di Bekasi Melayang, Ditabrak Kereta Api, Terseret Sejauh 1 Km
MA merupakan buruh pabrik rokok di Surabaya.
Sedangkan Saiful bekerja di perusahaan yang berlokasi di Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan.
"Saya dan MA janjian bertemu di wilayah Bangil.
Saya dan MA emang niatnya pulang ke rumah bersama-sama naik motor beriringan.
Saya dan MA tinggal di satu dusun (Dusun Sumuran)," katanya.
Saat naik motor beriringan, posisi Saiful berada di belakang korban.
Setibanya di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Desa Tambakrejo, MA langsung menyeberang dari arah utara ke selatan tanpa memperhatikan kondisi sekitar
Di saat bersamaan, muncul KA Tawang Alun dari barat ke timur.
"Posisi roda depan motor korban sudah berada di rel kereta api.
Korban sempat menoleh ke arah barat usai mendengar klakson kereta.
Menyadari ada kereta, dia lantas berupaya mendorong motornya ke belakang," paparnya.
"Motor MA tidak bergerak karena bannya selip.
Kendati begitu MA tak beranjak.
Dia tetap berada di atas motornya.
MA pun tersambar kereta.
Saya tidak bisa menolongnya karena kejadian kecelakaan sangat cepat," tambahnya.
Baca juga: PETAKA Pacaran Tengah Malam, Nasib Satpam Berakhir Tragis, Keserempet Kereta Api, Pacar Histeris
Sementara itu, Kapolsek Tongas AKP Mugi menyebut, berdasarkan keterangan saksi, jarak antara motor korban dengan KA Tawang Alun sekitar 5 meter.
Karena jarak yang begitu dekat membuat korban tidak bisa menghindar.
Selain itu mesin motor korban juga langsung berhenti mendadak.
Selain itu, kala peristiwa kecelakaan terjadi, penjaga perlintasan sebidang tanpa palang pintu tengah menjalankan ibadah salat tarawih.
"Korban bersama motornya tertabrak kereta.
Motor korban terseret sejauh 5 meter hingga ringsek.
Korban meninggal dunia di lokasi kejadian," pungkasnya.
Jasad korban saat ini sudah dievakuasi ke Kamar Jenazah RSUD Tongas, Kabupaten Probolinggo.
(TribunJatim.com/Danendra Kusuma)
Artikel ini diolah dari TribunJatim.com dengan judul Niat Pulang Kampung Bersama, Pria di Probolinggo Saksikan Teman Tersambar Kereta Api: Ban Selip dan Kompas.com dengan judul Mobil Avanza Ringsek Usai Tertabrak Kereta Api di Lamongan