PETAKA Pacaran Tengah Malam, Nasib Satpam Berakhir Tragis, Keserempet Kereta Api, Pacar Histeris

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi jenazah

TRIBUNTRENDS.COM - Nasib seorang satpam RSUD Tongas, Kabupaten Probolinggo berujung tragis saat sedang asyik pacaran.

Satpam berinisial AP itu ditemukan tak bernyawa di area rel kereta api Dusun Madokan, Desa Tongas Wetan, Kecamatan Tongas pada Jumat (15/7/2022) lalu.

Kondisi AP tampak mengenaskan saat ditemukan.

Ada luka parah di bagian belakang kepala AP hingga jasadnya tergeletak di saluran irigasi bawah jembatan rel kereta api.

Mulanya, AP disangka korban pembunuhan.

Sebab saat ditemukan, tak ada seorang pun di TKP jasad AP.

Usut punya usut, ada kejadian memilukan sebelum AP meregang nyawa.

Fakta itu diungkap oleh Plt Kepala Seksi Humas Polres Probolinggo Kota Iptu Zaintullah.

Baca juga: Wanita Bersuami Tewas di Tangan Pacar Baru, Pelaku Buang Jasad di Semak-semak Tanpa Busana

Baca juga: Pura-pura Melayat, Kakek S Nekat Congkel Bagian Tubuh Jenazah, Ternyata Koleksi 88 Pasang di Rumah

Dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas.com, Iptu Zaintullah menyebut AP meninggal dunia pada Jumat (15/7/2022) dini hari.

Sebelum kejadian itu, AP sempat pergi dengan kekasihnya berinisial E.

Pada Kamis (14/7/2022) sekira pukul 20.41 Wib, AP mengajak E via WhatsApp untuk jalan-jalan ke daerah Tongas.

ILUSTRASI (net)

Bergegas menjemput sang kekasih, AP dan E tiba di rest area Tongas sekira pukul 22.45 Wib.

15 menit kemudian, dua sejoli itu memutuskan untuk pergi melihat hiburan elekton di Dusun Medokan Tongas Kulon.

Hanya berlangsung selama 15 menit, AP dan sang pacar pergi menuju Bank Jatim untuk mengambil uang.

Setelahnya, sepasang kekasih itu membeli minuman arak di ruko yang berada di sekitar rest area Tongas.

Halaman
123