TRIBUNTRENDS.COM - Pilu hati seorang nenek melihat tetangga ramai dikunjungi anak-anaknya saat bulan Ramadhan.
Sang nenek pun membandingkan dengan nasibnya yang memilukan.
Pasalnya, anak-anaknya sudah lama tak mengunjunginya.
Belum lama ini, sang nenek mengurai curhatan pilu ke seorang pegawai minimarket bernama Bagus Prastiyo.
Bagus Prastiyo lantas mengunggah curhatan sang nenek di akun TikTok-nya @angbagusssss.
Nenek tersebut ternyata sangat merindukan anak-anaknya yang sudah lama tak mengunjunginya.
Baca juga: Ya Tuhan! Badut Melucu Sejak Jam 2 Pagi Demi Uang, Syok saat Kostum Dibuka Ternyata Nenek Renta!
"Mau puasa tuh, nggak ada yang datang. Nggak tau kalau lebaran nanti," kata nenek tersebut.
Kesedihannya memuncak ketika melihat tetangganya didatangi anak-anak mereka.
Sementara nasibnya justru berkebalikan dengan tetangganya tersebut.
Hingga kini anak-anaknya belum juga mengunjunginya.
"Ibu sedih, mau puasa lihat orang-orang tuh di rumahnya, anaknya pada datang.
Kok anak-anak kita nggak datang ya pak ya, gimana nggak sedih," tutur sang nenek.
Sang nenek kemudian bercerita tahun lalu dirinya merayakan lebaran hanya berdua bersama suami tercinta.
Ternyata tahun kemarin anak-anaknya juga tak pulang ke rumah mengunjunginya.
Video curhatan pilu nenek itu lantas viral di TikTok.
Tak sedikit netizen turut sedih mendengar curhatan sang nenek.
"Aku yang di perantauan nangis lihat ini. aku kerja sampe lembur biar bisa pulang Lebaran sampe seitunya mau ketemu orangtua," ujar seorang netizen.
"Ya Allah padahal momentum Lebaran pulang kampung itu hal yang membahagiakan apalagi masih ada kedua orangtua," tandas netizen lain.
"mn tau anak ny d perantauan blom ad rejeki pulkam, mkny g pulkam," ungkap netizen lain.
Pengakuan Nenek 102 Tahun: Hidup Bak Neraka, Bahagia saat Suami Meninggal, Kini Ingin Ganti Nama
Tak semua pernikahan berjalan manis.
Sayangnya, masih ada orang-orang yang mengalami hari-hari bak neraka karena menikahi orang yang salah.
Hal ini juga dialami seorang wanita umur 102 tahun.
Curhatan nenek tersebut dibagikan sang cucu.
Wanita bermarga Bach di Tiongkok menimbulkan kehebohan dengan cerita neneknya itu.
Dikutip dari saostar.vn pada Jumat (13/1/2023), nenek Bach masih sehat.
Ingatannya masih tajam dan jernih.
Baca juga: Kabar Nenek Rohaya, Dulu Viral karena Nikah Beda 55 Tahun, Tak Bisa Penuhi Keinginan Slamet Satu Ini
Pemikirannya pun tidak kuno sama sekali.
Pada suatu ketika, saat dia memiliki kesempatan untuk duduk dan berbicara dengan neneknya, Bach mendengarkan neneknya bercerita tentang pernikahannya yang menyakitkan.
Dia berkata bahwa jika dia bisa kembali ke masa lalu, dia tidak akan menikah.
Atau setidaknya, dia tidak mau menikah dengan seseorang yang tidak mencintainya.
Karena ternyata selama ini ia menjalani kehidupan "neraka".
Nenek berkata bahwa mendiang suaminya akan memukulinya jika ia tak mau menurut.
Awalnya, dia melawan, tetapi sang kakek malah memukuli anak-anak.
Tak heran, bagi sang nenek hidup berumah tangga bagaikan rangkaian hari-hari penuh penderitaan dan kepasrahan.
Bahkan hari terbaik dalam hidupnya adalah saat sang suami meninggal.
"Ada kalanya dia berpikir bahwa hari terindah dalam hidupnya adalah hari kematian suaminya," kata wanita itu.
Meski suaminya sakit dan tidak bisa duduk, hanya berbaring di ranjang rumah sakit, dia tetap marah-marah pada sang istri.
Akhirnya di akhir hidup ayah mereka, anak-anak tak mau merawat.
Baca juga: Gak Ada Uang Berobat Pilu Nasib Nenek Rohaya, Kini Kurus & Sakit-sakitan, Slamet Masih Cemburuan
Mereka memilih membayar pengasuh profesional untuk mengurus sang ayah.
Bach berkata, saat makan bersama keluarga pada Malam Tahun Baru yang lalu, neneknya mengatakan bahwa dia akan mendaftarkan ulang pendaftaran rumah tangganya.
Ia ingin mengganti nama belakangnya.
Hal itu lantaran ia tidak ingin mengikuti nama belakang suaminya lagi.
Sang nenek juga berpesan kepada anak dan cucunya.
"Setelah ibumu meninggal, jangan cantumkan nama ibumu di silsilah.
Jangan letakkan abu ibu di dekat abu ayah.
Letakkan abu ibumu di tempat lain, jangan digabung dengan ayahmu.
Berada di sisinya membuatku sengsara dan kesakitan," ujar wanita tua itu.
Ketika dia curhat kepada Bach, dia juga mengingatkan sesuatu.
"Kenali dirimu agar kamu bisa mencintai dirimu sendiri.
Jangan menempatkan diri di posisi terakhir dalam segala hal".
Kisah dan nasehat sang nenek langsung viral di internet.
Sebagian besar netizen menyatakan simpati dan setuju dengan pemikiran perempuan berusia 102 tahun itu.
Selain itu, banyak orang yang mendoakan kesehatan dan umur panjang untuk menikmati kebahagiaan anak cucunya karena seluruh hidupnya begitu berat.
(TribunTrends.com/Tiara/Suli Hanna)