Dari kecil, ia menyukai musik dan orangtuanya mendukung minatnya itu.

Dua kali seminggu, Duong Tinh Nguyet belajar vokal.

Tanpa diduga, pada tahun 2008, Duong Tinh Nguyet baru berusia lebih dari 9 tahun ketika terjadi gempa Wenchuan yang menyebabkan kerusakan yang sangat parah.

Duong Tinh Nguyet juga menjadi salah satu korban yang terkubur di bawah reruntuhan.

Butuh waktu 6 jam hingga akhirnya ia ditemukan.

Karena ditekan oleh papan gips selama berjam-jam, Duong Tinh Nguyet mengalami dislokasi pinggul dan cedera tulang belakang.

Insiden tersebut membuatnya tidak dapat tumbuh tinggi lagi.

Pertumbuhannya mentok di 130 cm.

Meski begitu, Duong Tinh Nguyet tetap tidak menyerah pada mimpinya.

Setelah lulus dari sekolah menengah, dia lulus ujian masuk sekolah menengah atas di Konservatori Musik Sichuan, sehingga menerima pelatihan musik formal.

Berkat kerja kerasnya, Duong Tinh Nguyet dengan sangat baik memasuki jurusan pertunjukan musik di Akademi Film dan Televisi Sichuan.

Pada 2019, Duong Tinh Nguyet bertemu kembali dengan teman masa kecilnya, Thu Luong.

Keduanya memiliki banyak kesempatan untuk berhubungan dekat, sehingga mereka jatuh cinta dan menjadi sepasang kekasih.

Thu Luong adalah pria dengan tinggi 170 cm tetapi tidak meremehkan Duong Tinh Nguyet.

Sebaliknya, ia mencintai dan merawat pacarnya dengan baik.