TRIBUNTRENDS.COM - Fakta baru terkait dukun pengganda uang, Slamet Tohari alias Mbah Slamet (45), yang bunuh korbannya terkuak.
Mbah Slamet sendiri merupakan dukun di Banjarnegara, Jawa Tengah, yang mengaku bisa menggandakan uang.
Hanya tipu-tipu, Mbah Slamet malah membunuh 12 kliennya.
Para korban tersebut dikubur di sebuah kebun Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara.
"Sudah tiga hari evakuasi, hari pertama kami menemukan satu mayat. Hari kedua, sembilan mayat. Dan, hari ketiga, hari ini, dua mayat."
"Saya pastikan, hari ini, totalnya 12 mayat," kata Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto, Selasa (4/3/2023) dikutip dari TribunBanyumas.com.
Hendri juga mengatakan, tersangka sudah melakukan pembunuhan sejak tahun 2020 lalu.
"Sejak 2020 pengakuannya tersangka," kata Hendri.
Baca juga: Istri Mbah Slamet Tak Tahu dan Tak Menyangka, Suaminya Dukun Pengganda Uang Tak Pernah Tanya
BS Dapat Imbalan
Diketahui, Mbah Slamet tak bekerja sendirian.
Ia bekerja dengan BS, yang bertugas membantu publikasi di media sosial.
"BS dikasih Rp 5 juta, kadang Rp 10 juta," tutur Hendri.
Meski begitu, BS tidak tahu kalau Slamet melakukan pembunuhan.
Hendri mengungkapkan tersangka BS juga sudah diamankan pihak kepolisian.
"BS sudah kami tangkap."