Kandungan Wang telah menginjak usia 6 bulan.
Keluarga suaminya sempat mengungkapkan rasa bahagia menyambut kelahiran anak Wang.
Tiba-tiba ibu mertua menelepon menantunya dan memintanya menggugurkan kandungannya.
Wang awalnya mengira ibu mertuanya sedang bercanda.
Dia lantas bertanya apa alasannya, namun ibu mertuanya tak menjawab.
Ibu mertua sempat berkata bahwa saat ini bukanlah waktu yang tepat untuk Wang hamil dan melahirkan bayi.
Wang pun merasa dilema karena kandungannya sudah berusia 6 bulan dan bayi di dalam perutnya tumbuh dengan sehat.
Dia menegaskan kepada ibu mertuanya bahwa dia tak akan melakukan aborsi.
Sementara itu, ibu mertuanya bersikeras ingin Wang melakukan aborsi dan tetap tak membeberkan alasan sebenarnya.
Ibu mertua tiba-tiba berkata dia tak akan mengakui anak itu jika Wang enggan menuruti permintaannya.
Wang masih tak mengerti alasan sebenarnya ibu mertua memintannya aborsi.
Hingga suatu hari dia menemukan fakta mengejutkan tentang ibu mertuanya.
Ternyata ibu mertuanya baru saja menikah lagi dan hamil.
Hal itulah yang membuat ibu mertua memintanya aborsi.
Sang ibu mertua malu jika suatu saat diejek memiliki anak yang berusia lebih muda dari cucunya.