TRIBUNTRENDS.COM - Terungkap sosok tahanan yang peluk anaknya dari balik jeruji besi hingga membuat polisi iba dan membuka pintu tahanan.
Pria itu diketahui bernama Aceng, tahanan di Polsek Maro Sebo, Jambi.
Keberuntungan Aceng dapat memeluk anaknya tak lepas dari peran seorang polisi yang tengah berjaga, yakni Bripka Handoko.
Bripka Handoko membuka pintu sel tahanan Aceng karena merasa iba melihat anak perempuan yang sangat ingin memeluk dan bermain dengan ayahnya, yang tak lain adalah Aceng.
Handoko mengatakan, tahanan tersebut adalah tersangka kasus pencurian yang dikenai Pasal 363 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP).
Menurutnya, dalam waktu dekat, sekitar 8-10 hari, kasus tersebut akan dilimpahkan ke kejaksaan.
Baca juga: Tuai Pujian! Aksi Petugas saat Tahanan Dijenguk Anak, Akhirnya Bisa Berpelukan: Saya Buka sebentar
Video mengharukan seorang polisi di Jambi membukakan pintu sel tahanan agar seorang anak bisa memeluk ayahnya yang sedang ditahan viral di media sosial.
Video itu diunggah oleh akun TikTok pada Sabtu (25/3/2023).
"Seperti film tapi ini bukan film," tulis pengunggah.
Dalam video itu, seorang tahanan di kantor polisi yang diketahui bernama Aceng tengah bercanda dengan putrinya.
Aceng mencoba memeluk putrinya, namun terhalang oleh jeruji besi.
Seorang petugas kemudian membukakan pintu sel tahanan tersebut.
Tak lama, Aceng segera memeluk dan menggendong putrinya.
Video tersebut menyita perhatian warganet.
Banyak dari mereka terharu dengan tidakan petugas tersebut.
"Panjang umur buat pak polisi yg mempunyai hari nurani," tulis warganet.
Baca juga: VIRAL Wanita Beli Tas Emas Rp 553 Juta, Ini Sosok & Pekerjaannya, Mira Hayati Punya Bisnis Mentereng
"Secara kode etik, polisi menyalahi aturan. Secara humanis, polisi is the best," kata warganet lainnya.
Hingga Minggu (26/3/2023), video tersebut telah dikomentari 556 warganet dan disukai hingga 21.435 akun.
Kapolres Muaro Jambi AKBP Muharman Artha membenarkan kejadian dalam video viral itu.
"Iya, itu kejadiannya di Polsek Maro Sebo," ucapnya kepada Kompas.com (26/3/2023).
Dihubungi terpisah, Kapolsek Maro Sebo Iptu Wiwik Utomo mengonfirmasi bahwa polisi yang membukakan pintu sel tahanan itu adalah anggotanya.
"Iya, anggota kita (di Polsek Maro Sebo)," tuturnya saat dihubungi Kompas.com (26/3/2023).
Alasan Bripka Handoko Buka Pintu Sel
Sosok Bripka Handoko pula dicari warganet usai mengunggah video mengharukan itu di akun TikToknya.
Bripka Handoko tuai pujian usai membuka pintu sel seorang tahanan.
Namun ada pula yang mengkritiknya karena diduga melanggar kode etik sebagai anggota Polri.
Baca juga: SOSOK Widy Heriyanto PNS Bea Cukai Viral, Katai Warga Babu & Banyak Bacot, Nasib di Ujung Tanduk?
Bripka Handoko mengungkap alasannya membuka pintu itu karena merasa iba.
Kepada Kompas.com, Bripka Handoko menceritakan, peristiwa itu terjadi pada Jumat (24/3/2023) sore hari, tepatnya ketika waktu berbuka puasa.
"Hari Jumat itu ketika buka puasa, si anak ini datang sama kakaknya hantar makanan untuk orangtuanya. Kebetulan rumah si pelaku yang ditahan ini tidak jauh dari polsek, naik motor sekitar 8-10 menit," tuturnya.
Iba melihat kedekatan ayah dan anak
Pada saat itu, Handoko mendapati Aceng dan anaknya bermain dan bergurau bersama.
Dia mengungkapkan, awalnya Aceng mencium pipi sang anak dan memeluknya.
Namun, momen kebahagiaan itu terhalang jeruji besi sehingga Handoko merasa iba.
"Saya lihat kan dari jauh, kasian nian kalau terhalang jeruji besi," katanya.
Terdorong rasa iba, Handoko secara spontan membukakan pintu sel.
Dia mengaku tidak tega melihat kedekatan ayah dan anak terhalang sel.
"Iba hati, karena kebetulan saya itu ada anak perempuan seumuran itu," kata Handoko.
Baca juga: SIAPA Raul Fernando? Bocah Asal Papua Viral Beri Hormat ke Presiden Jokowi, Kini Dapat Penghargaan
Setelah membuka pintu sel, ia berpesan kepada Aceng agar memeluk anaknya dengan segera.
"Saya bilang jangan lama-lama," ucapnya.
Pintu pengaman terkunci
Handoko mengaku memberanikan diri membuka pintu sel tahanan karena pintu pengaman masih terkunci.
"Memang sel saya buka, tapi di belakang saya masih ada pintu pengaman tambahan. Makanya saya berani buka dan pintu di belakang saya sebelumnya sudah saya tutup," tandasnya.
Handoko mengakui secara kode etik dirinya melakukan kesalahan karena membukakan pintu sel.
Namun, rasa ibanya terlalu besar sehingga membuat dirinya membuka pintu sel tahanan tersebut.
"Kalaupun memang saya salah, saya siap menerima konsekuensi hukumnya," kata Handoko.
(TribunSumsel.com)(Kompas.com/Alinda Hardiantoro)
Sebagian artikel ini telah tayang sebelumnya di Tribun Sumsel dengan judul 'Sosok Aceng Tahanan Polsek Maro Sebo yang Diizinkan Peluk Anak usai Bripka Handoko Buka Pintu'