Lima tahun kemudian, ia kembali memeriksakan diri.
Baca juga: TERLALU Bucin, Gadis 15 Tahun Suntikkan Darah Pacar yang Idap HIV ke Tubuhnya, Keluarga Bertindak
Dari hasil tes, ia menerima hasil yang tidak terduga.
Dikutip dari saostar.vn pada Selasa (30/8/2022), Liu didiagnosa positif HIV pada tahun 2016.
Lima tahun kemudian, Liu memeriksakan diri dan dites lagi.
Hasilnya, ia ternyata negatif HIV.
Muncul kecurigaan, jangan-jangan waktu itu terjadi salah uji.
Tak tinggal diam, pemuda dari Shaoyang, Provinsi Hunan, Tiongkok ini pun menggugat.
Pria itu mengajukan gugatan ke pengadilan.
Rumah sakit mengakui kesalahannya.
"Ketika saya mengetahui bahwa saya menderita AIDS, saya tidak pergi berobat.
Saya sangat tertekan selama bertahun-tahun.
Berkali-kali saya mencoba mengakhiri hidup, namun tidak berhasil.
Baca juga: GEGER Pesta Gay di Bogor, Dalihnya Edukasi HIV Kini Dibatalkan, Penjaga Villa Sempat Terkecoh
Tapi sekarang hasilnya negatif? Luar biasa," ujar pria itu.
Setelah mengetahui dirinya mengidap HIV, Liu langsung putus dengan pacarnya karena memikirkan masa depan kekasihnya.
Setelah periode depresi, ia memutuskan untuk berhenti dari bisnisnya yang berkembang pesat.
Ia menarik semua tabungannya dan memutuskan untuk bepergian.
Saat itu, Liu hanya ingin menikmati hari-hari terakhir hidupnya.
Siapa sangka 5 tahun kemudian, ketika dia tidak punya apa-apa lagi, dia masih sehat dan tidak mengidap HIV seperti yang didiagnosis sebelumnya.
Setelah menerima gugatan itu, Pengadilan Rakyat Daxing Tentara Rakyat kota Thieu Duong menjalankan prosedur dan bekerja sama dengan kedua belah pihak dalam kasus tersebut.
Menurut gugatan itu, Liu menuntut kompensasi untuk biaya penilaian, biaya kehilangan pekerjaan, kompensasi kerugian mental dan kerusakan lainnya dengan total harga lebih dari Rp861 jutaan.
Ia juga meminta Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Shaoyang untuk meminta maaf secara terbuka.
Namun, setelah banyak negosiasi, kedua belah pihak menyetujui kesepakatan bahwa Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Thieu Duong akan memberikan kompensasi kepada Liu sekitar lebih dari Rp190 jutaan sebelum 31 Agustus 2022.
Selain itu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Shaoyang juga harus membayar Rp2,1 jutaan untuk biaya pemrosesan setelah dibelah dua.
(TribunTrends.com/ Octavia Monalisa/Suli Hanna)