Berita Viral

'Stres!' Geram Anak Gus Dur, Dicegat Oknum Petugas, Dikira TKW, Koper Dibongkar: Pulang Kerja Ya?

Editor: Monalisa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Curhat Alissa Wahid, anak Gus Dur dikira TKW oleh seorang oknum di Bandara Soekarno-Hatta.

Bawa apa aja? Buka kopernya," jelas Alissa.

Alissa Wahid, anak keempat Gus Dur (Instagram @alissawahid)

Petugas di Bandara Soekarno Hatta itu pun meminta Alissa Wahid untuk membuka kopernya dan meminta paspornya.

Alissa Wahid pun dituduh bawa benda-benda berharga dari Taiwan lantaran memakai koper yang besar untuk perjalanan 3 hari.

Ketika itu petugas pun bertanya dengan nada menuding kepada Alissa Wahid lantaran curiga membawa barang berharga dari luar negeri.

Saat Alissa Wahid menjelaskan bahwa ia kerja di LSM sehingga ada keperluan ke Taiwan petugas itu dengan muka kecut melepaskannya.

Namun ia pun cukup kesal dengan pemeriksaan tersebut lantaran kopernya sudah terlanjur diacak-acak.

"Petugas : "sering ya ke luar negeri?"
Saya : "ya. Bisa lihat di paspor, mbak."
Dia buka2; paspor.
Petugas : "kok sering ke luar. Kerja apa?"
Saya : "LSM"
Petugas menengok, tampangnya agak kecut, lalu kembalikan paspor : "Silakan"
Saya beberes koper yg udah dia aduk," jelas Alissa.

Curhat anak Gus Dur diperiksa petugas imigrasi dikira TKW (Twitter @alissawahid)

Sejak saat itu kata Alissa Wahid apabila ia tengah capek ia meminta bantuan Paspampres ketika mendarat dari luar negeri di Bandara Soekarno Hatta.

Alissa Wahid tidak bisa membayangkan bagaimana lelahnya para TKW yang sudah capek bekerja di luar negeri dan direcoki oleh petugas saat tiba di negara sendiri.

"Abis itu kalau pas landing di Cengkareng bareng mbak-mbak TKI & saya gak lagi capek, saya suka barengin PMI yg cewek-cewek, just in case.

Saya saja yg anytime bisa panggil paspampres, cukup stres diperlakukan intimidatif gitu.

Apalagi mba-mba PMI yang gak pengalaman," beber Alissa.

Kini unggahan Alissa Wahid pun telah mendapat tanggapan dari pihak Ditjen Imigrasi maupun Ditjen Bea Cukai.

Humas Ditjen Imigrasi, Ajeng Rahma Safitri mengklarifikasi bahwa oknum yang dimaksud oleh Alissa Wahid bukanlah petugas imigrasi.

Sementara itu, intansi yang dimaksud oleh Alissa Wahid telah memberikan tanggapan mereka langsung kepada Alissa Wahid via Twitter.

Halaman
1234