TRIBUNTRENDS.COM - Nasib nahas menimpa perantau asal Medan, jadi korban mutilasi yang dilakukan driver ojol.
Diketahui korban berprofesi sebagai translator bahasa Mandarin.
Korban yang sudah tak bernyawa kemudian dimasukkan ke dalam koper berwarna merah oleh pelaku.
Pemicu terjadinya mutilasi kini pun terungkap.
Kasus mayat dalam koper di Desa Singabangsa, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, akhirnya terungkap.
Korban mutilasi tersebut berinisial RD (35). Pria tersebut merupakan perantau asal Medan, Sumatera Utara.
"Si korban pekerjaan sehari-harinya translator bahasa mandarin," ujar Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bogor AKBP Iman Imanuddin saat konferensi pers, Sabtu (18/3/2023).
Sedangkan, pelaku berinisial DA (33) berprofesi sebagai driver ojek online (ojol).
Iman mengatakan, korban dan pelaku tinggal bersama selama empat bulan di sebuah apartemen di Kabupaten Tangerang, Banten.
Bagaimana korban dan pelaku bertemu?
Menurut Iman, pertemuan RD dan DA bermula dari berlangganan ojol.
Korban sering memesan jasa DA untuk mengantarkannya ke tempat kerja.
Karena merasa cocok dan nyaman, mereka berkenalan dan kemudian tinggal bersama di apartemen.
Baca juga: Apaan Nih Ya Allah Warga Syok Temukan Mayat dalam Koper Merah di Bogor, Diduga Dimutilasi
Kronologi mutilasi
Kasus pembunuhan disertai mutilasi ini berawal saat RD dan DA bertengkar pada Selasa (14/3/2023) di apartemennya.