Saya dianggap sebagai satu lagi perlengkapan kru, dalam konteks fenomena besar”, idola pria itu merenung. 

Dalam wawancaranya, RM juga merenungkan pentingnya musiknya, mengatakan:

“Musik benar-benar diperlukan bagi dunia, tetapi jika menyangkut musik saya, terkadang saya merasa seperti menghasilkan sesuatu yang tidak perlu.

Jika saya mati malam ini, saya pikir tidak ada yang akan berubah.

Mungkin penting bagi sebagian orang untuk sementara waktu, tetapi seorang petani atau penyapu jalan lebih relevan dengan berfungsinya masyarakat .”

RM juga mengungkapkan wawasannya tentang karier idola, dengan mengatakan:

“Saya masih mencintai industri ini, industri ini telah memberi saya banyak hal baik.

ARMY di seluruh dunia memberikan cinta sejati kepada kami.

Namun cinta itu harus ditanggapi, yang juga bisa menimbulkan stres.

Saya telah menjadi idola sejak usia 20 tahun, ketika saya tidak tahu banyak tentang dunia.

Itu adalah bagian yang paling rumit. Jadi saya harus berkata pada diri saya sendiri, 'Man, kembali ke awal.

Di mana Anda memulai, ke bagian Anda yang paling manusiawi, ke hip-hop.”

Mengenai kekhawatiran tentang aktivitas solonya, RM menekankan sebagai leader BTS bahwa dia tidak akan pernah meninggalkan grup, ia menambahkan:

“Banyak band yang bubar dan bubar, tapi saya harap itu tidak terjadi pada BTS.

Saya suka musiknya, saya suka pekerjaan saya, saya suka para anggota dan saya mencintai diri saya sendiri, saya pikir kami bisa menjadi sesuatu yang legendaris dalam jangka panjang.”