Untuk itulah wanita ini tak pernah rela memberikan anak yang dikandungnya pada orang lain.
Meski memiliki 10 anak pun, ia belum tentu ikhlas membaginya.
Namun sayang, wanita ini tak berdaya di tengah keluarga suaminya.
Ia tidak punya siapa pun yang bisa membelanya.
Sang suami secara terang-terangan mendukung ide sang ibu untuk memberikan anaknya.
Baca juga: Viral Potret Pasangan Transgender di India Hamil, Maternity Shoot Disorot, Ternyata Ini Penyebabnya
Di tengah rasa kalutnya, wanita ini sempat berpikiran untuk kabur.
Namun dalam kondisi hamil tua seperti ini, ia sangat terbatas.
Belum lagi ia tidak memiliki pegangan uang untuk kabur.
"Lelah aku menghadapinya, lelah aku menangis setiap hari.
Kadang ingin berontak, suami malah menyuruhku menyerahkan bayi kam dengan alasan agar bisa stabilkan ekonomi.
Aku dah tak punya siapa-siapa, suami yang menjadi tempatku bergantung malah seperti ini.
Ingin lari tak tahu harus kemana.
Duit aku tak punya. ini pun usia kehamilan sudah masuk minggu 31.
Suami tak pernah membelikan apapun karena memang dia niat memberikan bayinya ke kakaknya," ucapnya pilu.
Tak hanya kabur, wanita ini juga terpikirkan untuk mengugurkan kandungannya.
"Ingin kabur tapi aku tak mampu tanggung anak sendirian, tapi bila seperti ini aku sangat stres.
Kadang ingin menggugurkannya saja biar sama-sama tak dapat," ungkapnya lagi.
(TribunTrends.com/Nafis/Octavia Monalisa)