Tragedi Depo Pertamina Plumpang

'Tuhan Turunkan Hujan!' Teriak Warga, Api Berkobar di Depo Pertamina Plumpang, Rumah Ikut Terbakar

Editor: Galuh Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, warga teriak minta hujan

"Kita sedang fokus pemadaman," ujarnya.

Baca juga: MENCEKAM! Depo Pertamina Plumpang Terbakar, Meledak Bak Gunung Meletus, 13 Orang Dilaporkan Tewas

Berdasar pantauan, api berkorbar sangat kuat diiringi kepulan asap pekat ke udara.

Masih belum diketahui penyebab terbakarnya depo tersebut.

Dua rumah warga ikut terbakar. Kebakaran ini sempat membuat panik warga di sekitar depo Pertamina Plumpang.

Mereka berbondong-bondong menyelamatkan diri.

Polres Metro Jakarta Utara menurunkan petugas ke lokasi dan mengevakuasi warga yang lokasinya berdekatan dengan lokasi kebakaran.

Update Korban

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat 639 jiwa mengungsi imbas kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Rabu (3/3/2023) malam.

Mereka tersebar di 8 titik di antaranya kantor PMI Jakarta Utara sebanyak 132 jiwa, Masjid As Sholihin 63 jiwa, kantor Kelurahan Rawa Badak Selatan 52 jiwa, gedung Golkar Walang 258 Jiwa, kantor Sudinakertrans dan energi Jakarta Utara 74 jiwa, Masjid Al Muhajirin 60 jiwa, RPTRA Rasella jumlah masih dalam pendataan, dan Stadion Rawa Badak jumlah dalam pendataan.

Petugas memadamkan kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) (Tribunnews/ Irwan Rismawan)

Selain itu, BPBD DKI Jakarta mencatat 17 orang tewas dalam peristiwa kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.

Selain korban tewas, BPBD DKI Jakarta juga mencatat 49 orang mengalami luka berat dan dua mengalmi luka sedang kibat peristiwa tersebut.

Api diketahui melalap pipa bensin Pertamina dan rumah warga.

Baca juga: VIRAL Video Siswa SMA Emosi Ditegur Guru saat Pelajaran Olahraga, Tiba-tiba Bawa Parang ke Sekolah

Hingga saat ini upaya pemadaman serta evakuasi korban masih berjalan.

Sebelumnya, Kasudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara, Rahmat Kristantio mengatakan, dari jumlah tersebut 15 di antaranya orang dewasa, dua lainnya anak-anak.

"Dari data yang ada, 17 orang tewas di mana dua di antaranya merupakan anak-anak," kata Rahmat di lokasi.

Halaman
1234