Berita Viral

FAKTA Mario Dandy Anak Pejabat Pajak Aniaya Putra Pengurus GP Ansor, Mobil Nunggak Pajak, Gaya Mewah

Editor: ninda iswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fakta kasus penganiayaan David, putra pengurus GP Ansor, yang dilakukan oleh Mario Dandy, anak pejabat pajak, Rubicon nunggak pajak.

TRIBUNTRENDS.COM - Berikut deretan fakta seputar penganiayaan terhadap David (17) putra sulung pengurus GP Ansor oleh Mario Dandy Satriyo (20) yang merupakan anak pejabat pajak, Rafael Alun Trisambodo.

Penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy ini membuat kehidupannya dan harta kekayaan sang ayah menjadi sorotan.

David yang merupakan korban penganiayaan Mario Dandy sampai saat ini juga masih koma sejak 20 Februari 2023 lalu.

Peristiwa ini pun ikut mengungkap kehidupan Mario Dandy yang glamor memiliki kendaraan mewah.

Terungkap pula salah satu kendaraan yang kerap dipamerkan Mario Dandy di media sosialnya ternyata nunggak pajak.

Diketahui penganiayaan ini terjadi pada 20 Februari 2023 di Pesanggrahan, Jakarta Selatan dan viral di media sosial.

Mario saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka.

Baca juga: Besaran Tunjangan Kerja Pejabat Ditjen Pajak Ayah Mario Dandy, Ternyata Diistimewakan, Ini Alasannya

Sosok Dandy diduga anak pejabat Ditjen Pajak yang aniaya remaja sampai koma (TikTok @mariodandys dan Istimewa)

Ia dijerat pasal 76 c juncto pasal 80 UU Nomor 35/2014 dengan ancaman pidana maksimal lima tahun subsider pasal 351 ayat 2 KUHP dengan ancaman pidana lima tahun.

Berikut adalah sederet fakta peristiwa penganiayaan anak GP Ansor oleh Mario Dandy:

1. David koma

Hingga saat ini David masih terbaring tak sadarkan diri alias koma.

Karena luka akibat penganiayaan cukup berat, David dikabarkan mengalami pembengkakan otak.

“Dia masih di ruang ICU.

"Belum sadarkan diri dari koma sampai saat ini," kata juru bicara keluarga korban, Rustam.

"Terakhir sih kabarnya ada pembengkakan di daerah otak, makanya belum sadarkan diri. Memang lukanya cukup berat,” sambungnya.

2. Gaya hidup mewahnya disentil Sri Mulyani

Setelah kasusnya viral, gaya hidup mewah Mario Dandy juga jadi sorotan publik.

Anak dari pejabat pajak ini kerap mengunggah aktivitasnya di media sosial dengan menunggangi motor gede (moge) hingga mobil Jeep Rubicon.

Gaya hidup mewah pejabat Ditjen Pajak ini bahkan menjadi perhatian khusus Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Menurut Menkeu, gaya hidup hedon yang dipamerkan PNS DJP maupun keluarganya bisa menciptakan reputasi negatif terhadap upaya pemerintah yang terus berupaya menggenjot penerimaan pajak.

Baca juga: Tampang Pacar Anak Pejabat Pajak Diduga Picu Penganiayaan, Rekam David saat Dipukuli, Wanita Busuk

Menteri Keuangan, Sri Mulyani ngamuk dilapori ada anak pejabat pajak pamer harta ortu dan aniaya pria hingga koma (Kolase TribunTrends, Instagram, Facebook@Yaqut Cholil Qoumas)

"Tadi malam saya mendapat laporan mengenai kejadian tersebut yang ramai beredar di media sosial.

Saya menginstruksikan tim Kemenkeu sbb:

1) Kemenkeu mengecam tindakan kekerasan dan penganiayaan yang dilakukan - dan mendukung penanganan hukum secara konsisten oleh instansi yang berwenang.

2) Kemenkeu mengecam gaya hidup mewah yang dilakukan oleh keluarga jajaran Kemenkeu yang menimbulkan erosi kepercayaan terhadap integritas Kementrian Keuangan dan menciptakan reputasi negatif kepada seluruh jajaran Kemenkeu yang telah dan terus bekerja secara jujur, bersih dan profesional.

3) Kemenkeu terus melakukan langkah konsisten untuk menjaga integritas seluruh jajaran Kementrian Keuangan, dengan menerapkan tindakan disiplin bagi mereka yang melakukan korupsi dan pelanggaran integritas. Irjen Kemenkeu melakukan langkah sesuai aturan untuk penyelidikan jajaran yang ditengarai melanggar aturan dan Kemenkeu terus melakukan tindakan disiplin sesuai aturan ASN yang berlaku.

Kepercayaan publik adalah hal esensial dan fondasi yang harus dijaga bersama dan tidak boleh dikompromikan oleh seluruh jajaran Kemenkeu.

Terimakasih kepada seluruh masyarakat dan pemangku kepentingan yang terus ikut memonitor dan menjaga kami.

Mari kita jaga dan bangun bersama Indonesia.

Jakarta, 22 Februari 2023," tulis Sri Mulyani di akun media sosial Instagram miliknya.

3. Keluarga memaafkan korban, tapi tutup pintu damai dan tak ingin pelaku biayai rumah sakit

Keluarga Mario Dandy sempat menjenguk korban pada Selasa (21/2/2023).

Keluarga Mario ingin menanggung semua beban biaya rumah sakit, tetapi hal ini langsung ditolak keluarga David.

Keluarga David mengaku bakal menanggung semua biaya rumah sakit seorang diri.

"Ada tawaran dari keluarga pelaku untuk menanggung biaya RS, tetapi keluarga menolak," ujar juru bicara keluarga David, Rustam.

Dalam kunjungan keluarga Mario kemarin, mereka juga menyampaikan permintaan maaf.

"Jadi kemarin malam keluarga pelaku sempat datang ke RS. Mereka menyampaikan permohonan maaf dan kami (keluarga D) juga menerima permintaan maaf mereka," kata Rustam.

Meski menerima permintaan maaf tersebut, Rustam mengungkapkan, keluarga D tidak akan menghentikan proses hukum.

Keluarga korban juga menutup jalur damai apabila pelaku mengajukannya sewaktu-waktu.

"Prosedur tetap berjalan. Kami juga telah mendapat pendampingan dari LBH GP Ansor. Jadi kami minta kasus ini diproses secara adil,"

"Tidak ada mediasi damai, D-nya aja seperti itu kondisinya. Kalau anak orang dipukul seperti itu, kira-kira orangtua mana yang mau proses seperti itu. Meski keluarga (pelaku) sudah minta maaf dan kami maafin, proses hukum tetap berjalan," sambungnya.

Baca juga: Belum Siuman Pilu Petinggi GP Ansor, Putranya Koma Usai Dianiaya Anak Pejabat Pajak: Ga Ada Damai!

Anaknya dianiaya putra pejabat pajak, petinggi GP Ansor tolak jalan damai (Twitter @@seeksixsuck, Facebook @yaqutcholilqoumas)

4. Mobil mewahnya nunggak pajak

Dalam melakukan aksinya tersangka bernama Mario Dandy Satrio mengemudikan mobil Rubicon.

Namun sayangnya, mobil Rubicon milik Mario Dandy nunggak pajak alias belum bayar pajak. Hal inilah yang kemudian membuat warganet geram.

"Mobil Rubicon yg dipake Mario Dandy pelaku penganiayaan selain pake plat palsu, juga nunggak pajak tahunannya," tulis akun @GunRomli, Rabu (22/2/2023).

"Ini gimana pejabat pajak kok ngemplang pajak. Kita2 disuruh taat pajak. Dianya ngemplang gimana nih @KemenkeuRI," sambungnya.

Lebih lanjut dalam cuitan tersebut juga diunggah hasil tangkapan layar status kepemilikan Jeep Rubicon.

Rubicon hitam bernomor polisi B 2571 PBP itu ternyata belum membayar pajak dengan status "Masa Pajak Habis".

Cuitan yang diunggah akun Twitter @GunRomli itu sontak menjadi pembahasan dan mengundang kekesalan dari netizen.

(TribunJakarta)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul 4 FAKTA Mario Dandy Aniaya Anak Pengurus GP Ansor, Mobil Mewah Putra Pejabat Pajak Nunggak Pajak