Akibat peristiwa itu Wabup terpaksa dilarikan ke RSUD Kaur dan kemudian dirujuk ke RSUM Yunus Bengkulu.
Peristiwa bermula saat Wabup dan sejumlah pejabat Pemda Kabupaten Kaur berada di sebuah lokasi sentra kuliner untuk merayakan malam pergantian tahun.
Baca juga: Petasan Jadi Petaka, Rumah Bowo Hancur karena Mercon, padahal Masih Baru Belum Dihuni
Ketika itu, kembang api berukuran besar yang dibakar Herlian meledak di tangan sehingga jarinya mengalami luka cukup parah.
Setelah itu, Herlian langsung dilarikan ke RSUD Kaur kemudian dirujuk ke RSUD M. Yunus di Kota Bengkulu yang jaraknya sekitar 6 jam dari Kabupaten Kaur.
Kadis Kominfo Kabupaten Kaur, M. Jarnawi mengatakan, saat ini Herlian telah ditangani tim medis.
"Benar Pak Wabup sempat dirawat di RSUD Kaur lalu dirujuk ke RSUD M. Yunus di Kota Bengkulu untuk mendapat perawatan," kata dia saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu.
Herlian direncanakan akan menjalani operasi pada jari tangan yang mengalami kerusakan di RSUD M. Yunus.
Pihaknya meminta masyarakat untuk mendoakan agar operasi wabup berjalan lancar dan lekas pulih sehingga bisa kembali beraktivitas.
"Kita doakan operasi Pak Wabup berjalan lancar serta beliau kembali pulih serta dapat kembali beraktivitas," ujar dia.
Dalam berita sebelumnya disebutkan, Wakil Bupati Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu, Herlian Muchrim dilarikan ke RSUD M Yunus Kota Bengkulu.
Baca juga: WADUH Mata Wheein Mamamoo Kena Abu Petasan saat Manggung, Sang Idol Sampai Dilarikan ke Rumah Sakit
Dua jari tangan kanan mengalami luka serius, saat berpesta kembang api dalam rangka malam tahun baru 2023, Sabtu malam.
Ledakan kembang api atau petasan mengakibatkan luka bakar yang cukup serius hingga kondisinya memprihatinkan.
Dua jari Herlian Muchrim putus terkena ledakan kembang api, hingga harus menjalani tindakan operasi.
"Iya benar, pak Wabup saat ini masih operasi.
Mohon doa kesembuhan beliau," ujar Kepala Diskominfo SP Kaur, M. Jarnawi M.Pd ketika dihubungi Tribunbengkulu.com (grup TribunStyle.com).