Ronny Talapessy begitu haru lantaran usahanya memperjuangkan nasib Bharada E alias Richard Eliezer tak sia-sia.
Bharada E yang terseret kasus pembunuhan Brigadir J lantaran perintah Ferdy Sambo hanya divonis satu tahun enam bulan penjara.
Padahal sebelumnya jaksa penuntut umum menuntut Bharada E untuk dihukum 12 tahun penjara.
Keputusan hakim nyatanya jauh lebih ringan dari yang dituntut jaksa.
Baca juga: Tangis Haru saat Bharada E Divonis 1,5 Tahun, Ibu Brigadir J Sanjung, Kuasa Hukum: Doa Orang Kecil
Untuk itulah Ronny Talapessy, pengacara Bharada E menangis haru.
Pria yang biasanya tegar di samping Bharada E itu langsung menangis tak kuasa berkata-kata.
Ronny Talapessy kini menjadi sorotan usai berhasil membantu Richard Eliezer atau Bharada E divonis ringan dengan 1,6 tahun penjara.
Bahkan tak sedikit yang memuji Ronny Talapessy sebagai pengacara handal lantaran membantu Richard Eliezer atau Bharada E dalam kasus kematian Brigadir J.
Hal tersebut menjadikan Richard Eliezer tak kuasa menahan tangis, ia meneteskan air matanya usai sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (18/1/2023).
Tangis Ronny Talapessy ia tumpahkan atas usahanya yang membuat Richard Eliezer divonis lebih ringan dari Ferdy Sambo CS.
Dengan suara terdengar begetar dan raut wajah merah menangis, Ronny menyampaikan bahwa putusan tersebut merupakan doa dari semua pihak.
Ronny pun turut menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung Richard selama ini.
"Terima kasih kepada publik, terima kasih dukungan dan doanya," ujar Ronny Talapessy menangis haru.
Momen haru tersebut terlihat dari unggahan akun instagram @lambehofficial pada Rabu (18/1/2023).
Tampak dalam video, kuasa hukum Bharada E itu menangis terseduh-seduh dipeluk para kerabat.