Berita Viral

Perjuangan Ayah Antar-Jemput Anak Sekolah Jalan Kaki, Tempuh 8 km, Guru Terharu & Beri Hadiah Ini

Penulis: ninda iswara
Editor: Monalisa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tempuh jarak 8 km untuk antar-jemput anak sekolah jalan kaki, kisah ayah ini buat guru terharu, dihadiahi ini.

Tak sendirian, ia ditemani sang istri ke sekolah.

"Tidak banyak ayah yang datang ke hari orientasi seperti ini. Biasanya hanya ibu yang mewakili, ini dua-duanya datang. Bagus semangat besar si ayah," sambungnya.

Fadli pun menceritakan latar belakang ayah dari bocah itu.

"Dia merupakan 10 bersaudara dan berasal dari keluarga miskin. Dia terpaksa meninggalkan bangku sekolah di kelas 4 karena keluarga tak mampu," katanya.

"Hari ini, dia mengatakan kalau dulu memang suka belajar. Dulu dia ingin menjadi guru. Sayang, kondisi keuangan keluarganya tidak memungkinkan. Tapi dia memastikan kalau anaknya akan mendapatkan pendidikan sempurna," ujar Fadli mengulang pengakuan ayah itu.

Baca juga: Bocah 11 Tahun Naik Becak Antar Ayah Berobat, Nangis Beber Penyakitnya: Apapun Akan Saya Lakukan

Fadli beri hadiah untuk ayah yang tempuh 8 km jalan kaki antar anak sekolah (mStar)

Semangat si ayah ternyata membuat Fadli terharu dan hatinya terketuk karena sangat mementingkan pendidikan.

Fadli pun memiliki niat baik untuk memberikan hadiah kepada bapak itu.

"Selesai acara tadi, aku memintanya menunggu di depan pagar sekolah. Aku antarkan mereka, pulang. Saat ayah akan turun, aku tahan. 'Abang ikut saya, kakak dan anak biar di rumah'," kata Fadli.

Ternyata Fadli membawa si ayah ke dealer motor.

"Aku bawa ke dealer motor di Batu Caves. 'Bang, mau motor yang mana?'. 'Kamu mau belikan untuk saya?'. Saya anggukkan kepala, matanya berkaca-kaca," kata Fadli menirukan ucapan si ayah.

Fadli memberikan hadiah sebuah motor baru seharga RM3,600 atau sekitar Rp 12 juta.

"Saat pulang tadi, dia berkali-kali ucap terima kasih. 'Guru, saya tidak tahu bagaimana harus membalas budi dengan apa. Saya doakan Pak Guru selalu murah rezeki'," kata Fadli mengenang ucapan si bapak.

"Budi ini bukan untuk dibalas. Budi ini untuk abang kembalikan pada orang lain apabila abang mendapat kebahagiaan di hari yang akan datang. Sumbangan ini bukan dari dompet saya seorang, tapi dari semua donatur, doakan mereka juga," pungkas Fadli.

MALUNYA Pengantin, Nikahannya Hancur Gara-gara Ayah Ternyata Buron Polisi, Resepsi Kacau, Tamu Syok

Sebuah pesta pernikahan di Probolinggo, Jawa Timur hancur gara-gara ulah ayah sang pengantin wanita.

Halaman
1234