Kasus Ferdy Sambo

'Saya Gak Memaksa Kamu Menunggu' Bharada E Ikhlas Jika Ditinggal Kekasih: Bahagiamu Adalah Bahagiaku

Editor: Monalisa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bharada E ikhlas jika ditinggalkan oleh kekasihnya

Ia berterima kasih kepada kepada tunangannya yang mau bersabar.

Bukan hanya pada sang kekasih, Bharada E juga meminta maaf kepada kedua orangtuanya.

"Mohon maaf mama dan papa, maafkan saya atas peristiwa yang terjadi ini, sehingga membuat mama dan papa serta keluarga bersedih dan kelelahan," kata Richard Eliezer.

Dalam pembelaanya, Bharada E menyampaikan jika sang ayah harus kehilangan pekerjaan karena peristiwa ini.

Bharada E haru pacar dan ortunya mau merayakan natal di penjara bersamanya (Instagram @ronnytalapessy, Kompas/Kristianto Purnomo)

"Pak, maafkan saya Pak karena akibat peristiwa ini papa harus kehilangan pekerjaan," ujar dia.

Ia pun meminta maaf karena telah membuat ibunya bersedih.

Namun, ia yakin sang ibu bangga melihat dirinya terus berjuang dalam menghadapi kasus ini.

"Ma, maafkan kalau karena kejujuran saya ini sudah membuat mama sedih harus melihat saya disini, saya tahu mama sedih.

Tapi saya tahu mama bangga saya berjuang untuk terus menjalankan perkataan mama menjadi anak yang baik dan jujur.

Saya berterima kasih mama selalu ada mendukung saya disini," tutur Richard Eliezer.

Baca juga: Itulah Hukum, Tak Adil Kecewa Bibi Brigadir J, Tuntutan Bharada E Harusnya Lebih Ringan dari Putri

Richard Eliezer juga berterima kasih kepada orang tuanya yang telah mengajarkan nilai-nilai kebaikan dan kejujuran.

"Terima kasih untuk mama dan papa karena telah mengajarkan nilai-nilai kebaikan, kejujuran dan kerja keras dalam hidup saya dan kakak sejak kami kecil," ucap Richard Eliezer.

'Tolong Pak' Tangis Ibu Bharada E ke Jokowi, Suami Dipecat, Kini Putranya Dituntut 12 Tahun Penjara

Sementara itu, Rynecke Alma, ibunda Bharada E memelas mohon keadilan pada Presiden Jokowi.

Tangis ibunda Bharada E pecah berusaha mencari keadilan untuk putranya Richard Eliezer lewat Presiden Jokowi.

Halaman
1234