Masyarakat Tionghoa biasanya tidak akan mencuci rambut mereka saat perayaan Imlek.
Pasalnya, hari kedua Imlek merupakan hari ulang tahun bagi Dewa Air atau Shuishen.
Selain itu, pengucapan kata rambut dalam bahasa China memiliki pengucapan yang sama dengan kata 'fa' dalam facai.
Kata tersebut memiliki arti 'untuk menjadi kaya'.
Sedangkan, keramas di saat hari perayaan Imlek sendiri dipercaya akan mengurangi keberuntungan sepanjang tahun.
Baca juga: Bolehkah Buang Sampah & Potong Rambut saat Imlek? Hindari saat Tahun Baru China, Ini Pantangannya
3. Membuang sampah
Masyarakat Tionghoa tidak akan membuang sampah atau menyapu saat perayaan Imlek.
Hal ini dipercaya akan mendatangkan kesialan sepanjang tahun bagi keluarga mereka.
Selain itu, menyapu dan membuang sampah dipercaya akan membersihkan rezeki hingga mereka tidak menerima keuntungan.
Nah, biasanya, malam sebelum perayaan Imlek, mereka akan membersihkan rumah mereka terlebih dahulu.
4. Minum obat
Meminum obat saat perayaan Imlek juga sangat dihindari oleh masyarakat Tionghoa.
Pasalnya, meminum obat ini dipercaya bisa menjadikan seseorang mengalami sakit sepanjang tahun.
Selain itu, beberapa orang meyakini bahwa orang sakit harus memecahkan wadah obat mereka saat perayaan Imlek tiba.
Hal ini bertujuan agar orang yang sakit terhindar dari berbagai penyakit yang selama ini menjengkitinya.