Berita Viral

VIRAL Dosen Diduga Minta Imbalan Sembako Demi Perbaikan Nilai, Mahasiswa: Saya Cuma Ada Rp 20 Ribu

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi sembako

Mahasiswa ini kemudian menjawab jenis kelamin yang tertera di identitasnya adalah laki-laki.

Dosen pria kembali bertanya ke mahasiswa dirinya ingin menjadi laki-laki atau perempuan.

"Tidak keduanya. Di tengah-tengah. Makanya gendernya netral, Pak," jawab mahasiswa tersebut.

Pada akhir video tampak mahasiswa ini diusir dari lokasi acara dan dibawa oleh panitia.

Hingga Selasa (23/8/2022), video ini sudah ditonton oleh ribuan kali.

Warganet juga meramaikannya dengan beragam komentarnya.

Video detik-detik mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar saat diusir dosen lantaran mengaku non-biner saat ditanya gender. (Instagram.com/memomedsos)

Penjelasan rektor Unhas

Rektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa membenarkan ada kejadian sebagaimana video yang beredar.

"Biasalah itu, ada accident, ada perbedaan, perselisihan," katanya, dikutip dari Kompas.com.

Meskipun demikian, Jamaluddin menyebut dosen pria yang ternyata Wakil Dekan III Fakultas Hukum Unhas itu tidaklah mengusir mahasiswanya.

Ditambah permasalahan sudah diselesaikan.

"Kita minta untuk segera diselesaikan. Saya kira itu bukan pengusiran, itu biasa bahasa-bahasa dalam setiap penerimaan (mahasiswa) baru," tambahnya.

Jamaluddin juga menyetakan, Unhas merupakan lembaga pendidikan inklusif yang memfasilitasi seluruh kebaikan.

Orang tua mahasiswa datangi kampus

Dekan Fakultas Hukum Unhas Prof Hamzah Halim menyebut, permasalahan antara pihak fakultas dan mahasiswa yang bersangkutan sudah selesai.

Halaman
1234