Sontak perkataan si perekam video jadi sorotan warganet.
Tak sedikit warganet menghujaninya dengan kritikan karena dianggap tak bersimpati.
"Kasian bapak itu, kenapa bicara begitu langsung tak ada simpati," ujar seorang netizen.
"Yang merekam ini seperti tak ada adab perikemanusiaan. Orang tengah sakit kehilangan anak depan mata," tandas netizen lain.
"Kurang ajar, apa pantas bilang seperti itu, dia tak tahu perasaan si ayah sedih macam mana," ucap netizen lain.
Sementara itu, akun Facebook resmi Balai Bomba dan Penyelamat Lahad Datu mengkonfirmasi ada dua korban dalam kejadian itu.
Satu korban berhasil diselamatkan, sedangkan korban yang lain belum juga ditemukan.
Diketahui, insiden ini terjadi di Markas Operasi Pasukan Gerakan Marin, Lahad Datu, Sabah, Malaysia.
Perut Buaya Dibedah, Orang-orang Kaget Temukan Tubuh Pria yang Hilang Sejak Seminggu Lalu
Nasib nahas dialami oleh seorang pria asal Brasil bernama Elias Araujo.
Setelah dinyatakan hilang selama seminggu, jasadnya ditemukan sudah berada di dalam perut buaya.
Sebelumnya, dia diketahui sempat ditangkap dan disiksa oleh sekelompok bajak laut.
Baca juga: BAHAGIA Berubah Petaka, Tali Tak Diikat dengan Benar, Ibu Tewas Usai Lompat, Sempat Teriak Ketakutan
Baca juga: Mencium Bau Busuk, Wanita Ini Tak Sadar Sudah 8 Minggu Tidur dengan Mayat, Syok Saat Tahu
Dikutip dari media setempat Portal Tucuma, awalnya Elias Araujo pergi bekerja ke Hutan Amazon di kota tempat tinggalnya, Novo Airao, pada 16 Oktober lalu.
Bersama seorang temannya, Roberto Jose, Elias berniat untuk mencari ikan.
Saat sedang berlayar melintasi sungai Amazon untuk memancing, mereka bertemu dengan sekelompok bajak laut.