TRIBUNTRENDS.COM - Telah terjadi ledakan di asrama Brimob di daerah Sukoharjo.
Kejadian tersebut awalnya diindikasikan sebagai aksi terorisme.
Namun Kapolda Jawa Tengah membantah hal tersebut dan mengatakan, kejadian tersebut bukan aksi terorisme.
Berikut ini fakta seputar ledakan di asrama Brimob Sukaharjo, Jawa Tengah pada hari Minggu (25/9/2022).
Ledakan yang terjadi sekitar pukul 18.30 WIB mengakibatkan seorang anggota Brimob terluka parah.
Korban berlumur darah ini kini tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Baca juga: 18 Tahun Lalu Gadis Ini Kehilangan Kedua Kakinya Dalam Ledakan Bom, Kini Jadi Atlet Berprestasi
Dikabarkan, ledakan tersebut berasal dari sebuah paket cokelat misterius.
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi, mengatakan ledakan tersebut berasal dari paket yang merupakan sebuah alat bukti dan berisi bahan peledak.
Lantas berikut fakta-fakta ledakan di asmara Brimob Sukaharjo, dikutip Wartakotalive.com dari Tribunnews :
1. Kronologi
Kejadian tersebut tepatnya terjadi di samping rumah Asrama Arumbara (Asrama Polisi), Jalan Larasati No AA 12, Desa Telukan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Iqbal Qudusy, mengabarkan saat ledakan, para saksi yang berada di dalam rumah tiba-tiba mendengar suara ledakan.
Ledakan tersebut terasa sangat kuat hingga mengakibatkan jendela bergetar.
Akibatnya, Bripda Dirgantara Pradipta (35) menjadi korban ledakan dan mengalami luka bakar serius.
Ternyata ledakan diduga berasal dari paket kardus warna cokelat.
Baca juga: Petasan Jadi Petaka, Rumah Bowo Hancur karena Mercon, padahal Masih Baru Belum Dihuni