Saat ini polisi telah menangkap dua dari tiga pelaku pembegalan yaitu N dan MR.
Sedangkan AS alias Tele masih buron.
"Tersangka ada tiga, dua sudah diamankan dan satu enggak ditampilkan karena di bawah umur, dan satu DPO," ucap Agung.
Penemuan jasad karyawati ini pertama kali diketahui sekira pukul 05.00 WIB.
Saksi bernama Hendi warga sekitar mendengar teriakan meminta tolong.
"Saksi kemudian keluar rumah dan mendapati korban sudah dalam keadaan duduk dengan luka bacok," jelasnya.
Tidak lama setelah itu, datang saksi berinisial AC (20), kekasih korban.
Ia berusaha menghampiri dan meminta tolong warga setempat untuk mengevakuasi korban.
"Namun korban mulai lemas dan terlentang dengan posisi luka di bagian punggung sebelah kiri," ucapnya.
Kondisi korban kian memburuk, nyawanya tidak sempat tergolong akibat kehilangan banyak darah di bagian luka yang menganga.
"Karena warga takut menolong sehingga korban meninggal di tempat kejadian," ungkap Gidion.
Dugaan pelaku orang dekat meleset
Sebelumnya ketika pelaku belum tertangkap, muncul dugaan bahwa pelaku yang tega menghilangkan nyawa Iska Nurrohmah adalah orang dekat korban.
Sebab, tak ada satupun barang berharga dari korban yang hilang dalam insiden itu.
Terlebih menurut saksi mata, terduga pelaku yang berboncengan sepeda motor seperti sudah menunggu korban yang pada pukul 05.00 WIB berjalan kaki meninggalkan kosannya.
Adapun korban dihabisi di lokasi yang hanya berjarak sekira 80 meter dari kosannya.
Namun Kapolres Metro Bekasi Kombes Polisi Gidion Arif memastikan, pelaku pembacokan buruh wanita di Cikarang bukanlah orang terdekat.
"Bukan-bukan nanti diekspos sama Polda Metro Jaya hari ini," terangnya.
Artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul 2 Pelajar SMA Kota Tangerang Selatan Jadi Korban Salah Tangkap Warga dan TribunJakarta.com dengan judul ABG Labil Cikarang Berulah, Niat Tawuran Malah Hilangkan Nyawa Buruh Cantik: Peran 3 Pelaku Terkuak